Hari Ini, 74 Ribu Kendaraan Diprediksi Keluar dari Jakarta

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih

Kamis 30 May 2019 13:10 WIB

Kendaraan pemudik yang menuju Palimanan, Cirebon, antre di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis (30/5) Foto: Febryan A Kendaraan pemudik yang menuju Palimanan, Cirebon, antre di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis (30/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi pada hari ini (30/5) atau H-6 Lebaran Idul Fitri 1440 H pemudik yang meninggalkan Jakarta sebanyak 74.496 kendaraan. Corporate Communication Departement Head Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan jumlah tersebut diprediksi akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

"Angka ini (jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta hari ini) meningkat 159,7 persen dari volume lalu lintas normal 28.689 kendaraan," kata Irra, Kamis (30/5).

Baca Juga

Sementara itu, Jasa Marga juga mencatat sebanyak 57.405 kendaraan sudah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-7 Lebaran Idul Fitri 1440 H kemarin (29/05). Ira menuturkan angka tersebut adanya peningkatan dari kondisi biasanya.

"Ini (kendaraan yang meninggalkan Jakarta kemarin) naik sebesar 144,44 persen dari Lalulintas Harian normal sebesar 23.484 kendaraan," ujar Irra.

Dia menjelaskan salah satu faktor kenaikan volume lalu lintas pada H-7 Lebaran tersebut merupakan hari terakhir kendaraan berat melintas di jalan tol. Hal tersebut terjadi sebelum pembatasan kendaraan angkutan barang non BBM dan sembako berlaku sesuai dengan Permenhub Nomor 37 Tahun 2019.

Selain itu, pemberlakuan sistem satu arah terjadwal ke arah Timur yang dimulai hari ini juga menjadi salah satu faktor yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. "Sehingga lalin mudik diprediksi masih tinggi pada hari ini," kata Irra.

Dia menilai kombinasi dua rekayasa lalu lintas yakni sistem lawan arus dan satu arah yang diberlakukan hari ini terbukti efektif dalam mencairkan kepadatan. Dalam waktu kurang dari dua jam sejak pemberlakuan sistem satu arah, kata Irra, kepadatan selepas GT Cikampek Utama pun terurai hingga saat ini antrean di GT Cikampek Utama terpantau normal sekitar enam sampai delapan kendaraan.

Terpopuler