Pertamina Sediakan Dua SPBU Modular di KM 207 Palikanci

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Dwi Murdaningsih

Kamis 30 May 2019 12:55 WIB

Satu dari dua SPBU Modular di Rest Area KM 207 A Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Rabu (29/5). Foto: Republika/Adinda Pryanka Satu dari dua SPBU Modular di Rest Area KM 207 A Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Rabu (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ada yang berbeda di Rest Area KM 207 A Palimanan Kanci (Palikanci) tahun ini. Selain menyediakan delapan dispenser bahan bakar berbentuk compact, Pertamina juga menghadirkan dua dispenser modular.

Manager Rest Area KM 207A Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Dede Ahmad Nurhadi menuturkan, dispenser modular digunakan sebagai back up atau cadangan ketika antrian kendaraan di dispenser compact sudah panjang. Ataupun, saat arus lalu lintas mobil di rest area menuju dispenser compact terlalu padat.

Baca Juga

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina," tuturnya ketika ditemui Republika.co.id di kantornya, Cirebon, Rabu (29/5).

Dispenser modular memiliki ukuran lebih kecil dibanding dengan dispenser pada umumnya. Nozzle yang dimiliki pun hanya satu, sedangkan dispenser compact mempunyai dua buah nozzle.

Kepala regu petugas pertamina di Rest Area KM 207 A Ade Rahmat menjelaskan, dispenser modular memiliki kapasitas 3.000 liter. Apabila tiap mobil mengisi sekitar 40 liter, maka dispenser tersebut mampu mengisi hingga 70 kendaraan per hari.

Ade menjelaskan, penggunaan dispenser modular sama seperti dispenser compact. Yakni petugas memasukkan besaran liter atau nominal rupiah yang diinginkan konsumen, kemudian menarik nozzle dari perangkat.

"Lantas, dimasukkan ke kendaraan sampai nominal atau literan yang diinginkan," ucapnya.

Menurut Ade, saat ini, dispenser modular Pertamina yang tersedia di Rest Area KM 207 A Palikanci hanya menyediakan Pertamax. Sebab, jenis bahan bakar ini menjadi yang paling dibutuhkan para pengguna ruas tol.

Dispenser modular sudah dapat digunakan sejak Rabu (29/5). Setiap hari, setidaknya tiga petugas akan stand by di tiap titik yang sudah disediakan pengelola rest area. "Mereka terbagi ke tiga shift," ujar Ade.

Ade menuturkan, Pertamina akan memastikan ketersediaan bahan bakar di dispenser modular. Apabila bahan bakar sudah mencapai titik 1.000 liter, maka petugas akan menghubungi kantor Pertamina di Balongan yang merupakan titik kilang terdekat dari rest area.

Selama arus mudik, Pertamina menyiapkan sekitar 200 motoris dan lebih dari 99 titik Kios Pertamina Siaga, yakni berupa SPBU Modular dan Kios Kemasan. Sementara SPBU Modular menyediakan Pertamax, Kios Kemasan menjual Pertamax, Pertamina Dex dan Fastron di jalur mudik dan arus balik di Pulau Jawa dan Sumatera.

Menurut rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/5), layanan tersebut dapat digunakan masyarakat pada periode 29 Mei hingga 12 Juni 2019. Harga yang ditawarkan pada SPBU Modular dan Kios Kemasan sama dengan bahan bakar yang dijual di SPBU pada umumnya.

Terpopuler