REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jendral Polisi Refdi Andri meresmikan dimulainya rekayasa lalu lintas satu jalur (one way) pada ruas Tol Trans-Jawa di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1, Kamis (30/5) pukul 09.40 WIB.

Pembukaan jalur satu arah sebenarnya sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Pasalnya, penumpukan kendaraan di GT Cikampek Utama sudah mengular sejak Kamis dini hari.

"Memang kita melakukan one way lebih awal. Rencana kita kan pukul 09.00 WIB tetapi melihat persoalan panjangnya antrian, akhirnya kepolisian dengan mitra terkait mengambil langkah lebih awal,"kata Refdi seusai meresmikan rekayasa lalu lintas one way di GT Cikampek Utama 1, Cikampek, Jawa Barat.

Refdi mengatakan, pemberlakuaan one way lebih awal itu tentu akan menguntungkan para pemudik yang sudah mulai terjebak dalam kepadatan lalu lintas sejak Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Ia pun memastikan pengendara akan aman melintas di jalur tambah one way, karena pihaknya sudah melakukan pengecekan dan pengsongan.

"Kita sudah pastikan dari KM 70 ini sampai KM 263 tidak ada lagi hambatan," kata dia. Personel dilapangan, sambung dia, juga sudah memberikan arahan ke sejumlah pengendara arah Jakarta yang masih berada di rest area sebelum one way dilaksanakan. Mereka diminta untuk melintas lebih cepat atau memilih lewat Jalur Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura).

Dengan pemberlakuan one way di GT Cikampek atau KM 70 ini, maka lajur kendaraan hingga GT Brebes Barat akan menjadi empat lajur, dari yang sebelumnya hanya dua lajur. Sedangkan kendaraan dari arah Brebes ataupun Semarang akan dialihkan untuk melewati Jalur Pantura.

Saat peresmian Refdi sempat menanyakan pendapat beberapa pemudik dengan penerapan rekaya lalu lintas one way ini. Hampir semua menyatakan terbantu untuk pulang ke kampung halaman.

"Mulai pagi ini kita sudah lakukan one way mulai dari KM 70 hingga KM 263, bagaimana pendapat bapak?" tanya Refdi dari jendela mobil pengemudi mobil luxury warna putih itu. "Ya mantap pak. Sangat membantu saya" jawab Ridwan yang kemudian melaju ke gate tol untuk membayar biaya perjalanannya.

Begitupun dua orang pengemudi lain yang sama-sama hendak menuju Surabaya, Jawa Timur. "Sangat membantu, pak," jawab mereka kompak meski ditanya terpisah itu.

Pelaksanaan one way memang sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh Korlantas dan semua pihak terkait. Hal ini guna mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di Tol Trans-Jawa saat arus mudik Lebaran.