REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu, Jawa Barat, Asep Nugraha menyarankan kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tidak melewati jalur pantura Lohbener-Krangkeng. Imbauan tersebut terutama ditujukan kepada pemudik motor yang akan melintasi jalur Lohbener-Krangkeng pada malam hari.

"Kami tidak menyarankan para pemudik lewat jalur Lohbener sampai Krangkeng pada malam hari," kata Asep di Indramayu, Kamis (30/5).

Asep mengatakan saran tersebut dikarenakan sepanjang jalan Lohbener-Krangkeng masih sangat minim penerangan jalan umum (PJU). Untuk itu jalur tersebut hanya diperkenankan dilewati oleh para pemudik yang menggunakan sepeda motor di siang hari saja.

"Pertimbangan kita (tak menyarankan lewat jalur Lohbener-Krangkeng) karena PJU yang belum terpasang," ujarnya.

Dia mengatakan ketika sudah mulai gelap para pemudik diharapkan hanya melewati jalur pantura bay pass, karena sepanjang jalur tersebut sudah banyak PJU yang terpasang. "Kita sarankan (pemudik motor) melewati jalur pantura saja ketika malam hari," tuturnya.

Untuk para pemudik yang melewati jalur pantura Asep mengimbau agar beristirahat di cek poin, karena sudah disediakan berbagai pelayanan gratis. "Fasilitas cek poin dari mulai pijat, pelayanan kesehatan, minuman makanan untuk buka puasa dan sahur, tempat refleksi semua gratis bagi para pemudik," kata Asep.

Cek poin yang berada di Kabupaten Indramayu sendiri laniut Asep, bisa menampung sampai 1.000 kendaraan roda dua dan membebaskan semua fasilitas yang ada bagi para pemudik. Untuk itu dia menyarankan agar para pemudik bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan di cek poin.

"Tujuan didirikannya cek poin sendiri agar pemudik yang lelah bisa istirahat dan ini semua yang memfasilitasi itu Korlantas," ujarnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00