Polres Karawang Waspadai Dampak Sistem One Way

Red: Indira Rezkisari

Kamis 30 May 2019 02:38 WIB

Pengendara dengan kendaraannya bersiap memutar arah di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/5/2019). Foto: Antara/Oky Lukmansyah Pengendara dengan kendaraannya bersiap memutar arah di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Polres Kabupaten Karawang mewaspadai kepadatan arus di jalur Pantura sebagai dampak dari penerapan sistem satu arah atau one way di jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga jalan Tol Cipali pada arus mudik Lebaran 2019. Penerapan sistem satu arah akan berdampak di Jalur Pantura.

"Tentunya akan berdampak dengan kondisi arus lalu lintas di jalur Pantura dan jalan Arteri Karawang. Kami mewaspadai itu dan telah disiapkan pengaturan arus," kata Kasatlantas Polres setempat AKP Bariu Bawana, di Karawang, Kamis (30/5).

Baca Juga

Ia mengatakan, penerapan sistem one way dengan jarak yang cukup jauh itu akan berdampak terhadap arus lalu lintas di jalan non tol wilayah Karawang. Hal itu terjadi karena kendaraan yang melintas dari arah Jawa menuju Jakarta tidak bisa melintasi jalan Tol Cipali. Tapi diarahkan ke jalan arteri.

Menurut dia, untuk meminimalisasi dampak penerapan sistem one way, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di wilayah Karawang.

Di antara rekayasa lalu lintas itu ialah dengan mengarahkan pemudik bersepeda motor melintasi jalur khusus sepeda motor, Johar-Krasak, Cilamaya hingga tembus ke jalur Pantura wilayah Cikalong, Karawang. Rekayasa lalu lintas lainnya, jika terjadi kepadatan arus, pengendara dari Jakarta menuju Jawa diarahkan keluar di Gerbang Tol Karawang Barat, Karawang Timur atau Kalihurip.

Kemudian mereka bisa melanjutkan perjalanannya melewati jalan Arteri Karawang hingga jalur Pantura.

Terpopuler