REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, menerjunkan 400 tim medis untuk bersiaga selama arus mudik dan balik Lebaran 2019. Ratusan tim medis ini, akan berjaga di 13 posko kesehatan yang tersebar di sepanjang jalur mudik. Tak hanya petugas medis, 21 ambulans juga turut siaga untuk mengevakuasi pemudik yang mengalami kecelakaan ataupun sakit.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, mengatakan, ratusan tim medis itu siaga 24 jam di posko kesehatan yang telah ditentukan. Para pemudik, yang kebetulan melintasi posko kesehatan di jalur mudik Purwakarta, sebaiknya memeriksakan diri sebelum melanjutkan perjalanan.
"Petugas kami siaga di lapangan. Jika terasa tidak enak badan, silakan periksakan ke tim medis di posko kesehatan terdekat," ujar Deni, kepada Republika.co.id, Rabu (29/5).
Petugas di lapangan ini, lanjutnya, akan melakukan pertolongan pertama. Yaitu, jika menemukan pemudik kecelakaan ataupun sakit. Bila luka atau sakitnya cukup serius, maka akan segera dievakuasi dengan ambulans yang tersedia.
Salah satu posko kesehatan yang bisa dijumpai pemudik, lanjut Deni, berada di Cikopo, Kecamatan Bungursari. Tak hanya posko kesehatan, pihaknya juga telah menginstruksikan supaya puskesmas yang berada di jalur mudik, harus membuka layanan 24 jam.
"Pokoknya, petugas medis yang berjaga di posko kesehatan mudik serta puskesmas tidak ada libur lebaran," jelas Deni.