Puncak Arus Mudik di Tol Cipali Diprediksi pada 31 Mei

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani

Rabu 29 May 2019 23:08 WIB

Foto udara sekitar pintu gerbang Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/5/2019). Foto: Antara/Dedhez Anggara Foto udara sekitar pintu gerbang Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Puncak arus mudik Lebaran 2019 di Tol Cipali diprediksi akan terjadi pada 31 Mei. Polres Indramayu pun telah siap melaksanakan kebijakan one way di jalur tol tersebut.

"Arus pemudik hari ini sudah mulai ramai. Untuk puncaknya diprediksi 31 Mei," ujar General Manager Operation (GMO) PT Lintas Marga Sedaya (LMS), selaku pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Suyitno, saat menghadiri peresmian Pos Pengamanan KM 130 Tol Cipali, Kabupaten Indramayu, Rabu (29/5).

Suyitno memperkirakan, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada lebaran tahun ini meningkat 12 persen dibandingkan tahun lalu. Dia menyebutkan, saat puncak arus mudik nanti, jumlah kendaraan yang akan melintas dalam satu hari bisa mencapai sekitar 109 ribu unit kendaraan.

Suyitno mengatakan, untuk menghadapi lonajakn jumlah kendaraan, pihaknya sudah melaukan berbagai langkah antisipasi. Untuk di rest area, pihaknya telah menambah jumlah toilet, lahan parkir di rest area, dan bekerja sama dengan Pertamina untuk menambah pasokan BBM di semua rest area.

Sementara itu, Polres Indramayu pun telah meresmikan dua buah Pos Pengamanan di KM 130 Jalur A dan B Tol Cipali, Kabupaten Indramayu. peresmian dilakukan langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, Rabu (29/5).

"Pelayanan di Pos Pengamanan ini kita lakukan secara terpadu, ada dari polisi, TNI, Pemkab Indramayu maupun PT LMS," kata Yoris.

Terpopuler