REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Cabang Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang pada mudik Lebaran 2019. Baik dari segi pergerakan pesawat maupun jumlah penumpang.
Hal itu ia sampaikan saat Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. "Kita prediksi pergerakan pesawat untuk angkutan Lebaran tahun ini dibanding tahun 2018, ada kenaikan satu persen sampai hari akhir (Lebaran)," kata Wakan di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/5).
Wakan pun merinci, jika pada arus mudik Lebaran tahun lalu terjadi pergerakan pesawat sebanyak 21.319. Sementara angka pada tahun ini, kata dia, sejak H-7 sampai dengan H+7 Lebaran diprediksi ada peningkatan pergerakan pesawat sebesar 21.599.
Selain itu, Wakan juga menambahkan, pihaknya memprediksi terjadi peningkatan terhadap jumlah penumpang yang mudik menggunakan pesawat terbang. Ia menyebut, pada arus mudik Lebaran 2019 ini diprediksi terjadi peningkatan sekitar empat persen atau hampir 150 ribu penumpang. Terhitung sejak Rabu (29/5) hingga Kamis (13/6).
"Untuk penumpang, kami prediksi juga terjadi kenaikan kurang lebih empat persen penumpang. Jadi periode tahun lalu jumlah penumpang dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta itu mencapai 3.181.163 tahun 2018. Nah, tahun ini kami prediksi menjadi 3.308.409, jadi kurang lebih ada peningkatan hampir 150 ribu," papar Wakan.
Tidak hanya itu, ia juga menyebut, terdapat sejumlah rute-rute penerbangan domestik yang menjadi favorit masyarakat pada musim libur Lebaran. Di antaranya Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar). "Kemudian ada Surabaya, Makassar, Denpasar, Padang dan Kualanamu (Medan), serta Banjarmasin," ucap dia. Sementara, untuk rute penerbangan internasional, sambung dia, masih didominasi ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan Singapura.