REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER, JAWA TIMUR -- Arus mudik di Stasiun Jember dan sejumlah stasiun di wilayah daerah operasi 9 mulai ramai pemudik pada "H-7" Lebaran 2019 atau Rabu (29/5). Hal itu diungkapkan Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember Luqman Arif.
"Mulai terlihat kepadatan penumpang di sejumlah stasiun, namun sebagian besar adalah penumpang kereta api lokal," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (29/5).
Menurutnya jumlah penumpang yang naik dari stasiun wilayah Daop 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi selama tiga hari masa angkutan Lebaran 2019 tercatat sebanyak 19.255 orang.
"Dari data itu menunjukkan peningkatan jumlah penumpang dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, yakni tercatat sebanyak 13.329 orang, yang didominasi penumpang KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi," tuturnya.
Ia mengatakan tiket kereta api jarak menengah dan jarak jauh untuk keberangkatan pada 30 Mei 2019 atau "H-6" Lebaran 2019 yang bertepatan libur Kenaikan Isa Almasih sudah terjual habis di wilayah Daop 9 Jember.
"Berdasarkan data yang kami terima, lebih dari 4.000 penumpang yang akan naik dari Stasiun Jember pada Kamis (30/5) dan seluruh kursi KA Pandanwangi sudah habis, sehingga tinggal tiket berdiri yang tersedia," katanya.
Luqman mengatakan tiket kereta api untuk kelas ekonomi sudah habis pada "H+5" Lebaran, sedangkan untuk tiket komersial pada "H+5" Lebaran sudah terjual sekitar 70 hingga 80 persen.
Delapan KA yang beroperasional di wilayah Daop 9 Jember yakni KA Mutiara Timur (siang) dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur (malam) dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung rute Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang.
Selanjutnya KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi rute Jember-Banyuwangi PP.