Arus Mudik Lengang, Truk Masih Melintas di Tol Kanci-Pejagan

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda

Rabu 29 May 2019 15:59 WIB

Arus lalu lintas di jalan tol Kanci-Pejagan pada H-7 Idul Fitri 1440, Rabu (29/5), masih cenderung lengang dan  masih banyak truk melintas. Kondisi jalan bergelombang tambal sulam juga masih ditemui di wilayah ini. Foto: Republika/Farah Noersativa Arus lalu lintas di jalan tol Kanci-Pejagan pada H-7 Idul Fitri 1440, Rabu (29/5), masih cenderung lengang dan masih banyak truk melintas. Kondisi jalan bergelombang tambal sulam juga masih ditemui di wilayah ini.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H-7 Idul Fitri 1440 H, situasi arus lalu lintas di jalan Tol Kanci, Cirebon, menuju Pejagan, Brebes masih terpantau cenderung lengang. Arus lalu lintas tersebut didominasi oleh kendaraan-kendaraan mobil kecil, bus, dan juga truk.

Masih banyak tuk-truk yang melintas pada jalan bebas hambatan ini. Namun demikian, kendaraan truk akan diimbau untuk tidak memasuki tol mulai Kamis (30/5) sesuai dengan aturan pembatasan truk pada saat arus mudik Lebaran 2019 ini.

Baca Juga

Selain itu, akses jalan ini juga masih tampak dalam kondisi tambal sulam. Jalanan bergelombang akibat tambalan.

Kondisi itu mengurangi kenyamanan bagi pengguna kendaraan kecil. Oleh sebab itu, pengguna jalan disarankan berhati-hati saat melintasi jalan tol Kanci-Pejagan, terutama yang berada di lajur kiri.

Salah satu pengguna jalan yang menggunakan truk, Rahmat Kurniawan (40) menyebut kondisi lalu lintas di jalan tol Kanci-Pejagan masih cenderung lengang dan normal. Dia yang tengah beristirahat saat menempuh perjalanan dari Purwakarta menuju ke Purwokerto itu mengatakan, arus kendaraan kecil memang mengalami peningkatan.

"Kondisinya saya kira masih normal, masih lengang. Memang telah banyak kendaraan kecil, tapi belum terlalu signifikan," ucap Rahmat, ditemui di Rest Area KM 228 Tol Kanci-Pejagan, Rabu (29/5).

Rahmat yang membawa pasokan bahan pokok untuk restoran-restoran di sepanjang jalan Pantura itu menyebut, jalanan di Pantura juga masih cenderung lengang. Ia memprediksi puncak padatnya arus lalu lintas akan terjadi mulai Jumat (31/5) sore sampai Sabtu (1/6) seiring dengan masa cuti bersama.

Sebagai pengguna tol yang cukup sering, laki-laki asal Purwokerto itu berharap biaya tol diturunkan. "Sebaiknya diturunkan, karena menurut saya sudah mahal. Masih banyak kebutuhan anak yang harus dipenuhi," ungkap dia.