REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Guna memastikan pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan masyarakat saat mudik lebaran, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyiapkan delapan Posko Mudik.

Ke-delapan titik posko ini masing- masing berada di Terminal Pulo Gebang (Jakarta), Terminal Bungurasih (Surabaya), Rest Area KM 57 (Karawang), Rest Area KM 88 (Purwakarta), Rest Area KM 429 (Kabupaten Semarang).

“Selain itu juga posko di Pelabuhan Soekarno- Hatta (Makassar), Pelabuhan Merak (Banten) serta posko di Pelabuhan Gilimanuk (Bali),” ungkap Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari, usai meresmikan Posko Mudik Nyaman Bareng BPJS Kesehatan, di Rest Area KM 429 Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (29/5).

Andayani menjelaskan, BPJS kembali menyelenggarakan Posko Mudik BPJS Kesehatan Tahun 2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara serentak mulai dari tanggal 29 Mei 2019 hingga 4 Juni 2019 mendatang.

Belajar dari pengalaman serta evaluasi penyelenggaraan posko mudik tahun sebelumnya, BPJS Kesehatan menilai antusiasme pemudik yang berkunjung dan menikmati layanan yang disediakan cukup tinggi. Oleh karena itu BPJS Kesehatan kembali membuka kembali Posko Mudik Lebaran 1440 Hijriah.

"Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan untuk memanfaatkan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini, para pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan seperti konsultasi kesehatan, relaksasi, pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat darurat dan pemberian rujukan bila diperlukan.

Posko ini juga dilengkapi dengan mobil ambulans, apabila peserta diharuskan mendapatkan tindakan cepat di rumah sakit terdekat. Posko mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh.

“Tim di Posko BPJS Kesehatan ini terbagi atas dua dan bakal bertugas secara bergantian, masing- masing tim tersebut terdiri dari satu petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter dan dua orang paramedis,” lanjutnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00