REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Lebih dari lima pemudik tengah menikmati waktu istirahatnya di sebuah ruangan dengan luasan sekitar 40 meter persegi yang berdiri di rest area Cipali KM 102, Subang. Beberapa di antaranya langsung merebahkan diri di sofa empuk dan kursi pijat, tidak sedikit juga yang memilih untuk meluruskan pinggang dengan tiduran di karpet.
Tidak hanya di dalam, para pemudik juga merasa nyaman menikmati angin malam hari di luar ruangan sembari menyeruput teh dan kopi hangat. Mereka duduk dan rebahan di karpet dengan tekstur menyerupai rumput yang digelar di depan ruangan
Ruangan dengan dominasi warna biru dan latar belakang ilustrasi masjid tersebut merupakan satu dari 15 Rumah Pertamina Siaga. Seluruhnya tersebar di berbagai daerah jalur mudik, dari Trans Jawa hingga Trans Sumatera. Rumah Siaga ini akan memberikan fasilitas istirahat terbaik gratis selama masa mudik dan arus balik.
Person in Charge (PIC) Rumah Pertamina Siaga Cipali KM 102, Sari Effendy, mengatakan Rumah Pertamina Siaga di jalur tol Cipali tersebut mulai beroperasi sejak H-10 atau pada Ahad (26/5) hingga H-1 Lebaran, yakni Selasa (4/6). "Setiap harinya, terbuka selama 24 jam penuh," ujarnya ketika ditemui Republika.co.id, Selasa (28/5) malam.
Suasana di Rumah Pertamina Siaga Cipali KM 102A. Adinda Pryanka/Republika
Sari menuturkan, tempat istirahat persembahan Pertamax yang didukung Fastron dan Bright Gas ini sudah ada sejak 2012. Fungsinya sebagai bentuk compliment dari Pertamax kepada masyarakat.
Dari belasan titik yang tersebar di berbagai jalur mudik, Sari menyebutkan, Rumah Pertamina Siaga Cipali 102 menjadi fasilitas dengan pengunjung terbanyak. Pada tahun lalu, setidaknya hampir 4.000 pengunjung memanfaatkan fasilitas selama 10 hari. Titik teramai berikutnya berada di ruas tol Pemalang.