Jadwal Iktikaf di Masjid Agung Sunda Kelapa

Rep: Umi Soliha/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 29 May 2019 10:08 WIB

Seorang Jamaah membaca Alquran seusai shalat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Foto: Republika/Mahmud Muhyidin Seorang Jamaah membaca Alquran seusai shalat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) menggelar iktikaf selama 10 malam terakhir Ramadhan. Masjid yang terletak di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta pusat tersebut telah memulai program iktikaf sejak 21 Mei.

"Alhamdulillah, sejak dimulai 21 kemarin jamaahnya banyak terutama di hari-hari ganjil," ujar pengurus bagian gedung Masjid Sunda Kelapa, Rahma saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (28/5).

Baca Juga

Berikut jadwal kegiatan iktikaf di Masjid Sunda Kelapa.

  • Pukul 00.00 WIB, jamaah diperkenankan iktikaf masing-masing, seperti membaca Alquran, zikir, dan sebagainya.
  • Pukul 00.30-01.30 WIB dilakukan tadarus Alquran bersama imam MASK.
  • Pukul 00.30-01.30 WIB ceramah iktikaf. MASK mengundang banyak penceramah diantaranya, KH Munawir Aseli, Syekh Ahmad Al Misry, dan KH A Nur Alam Bakhtiar.
  • Pukul 01.30-02.00 WIB tadarus Alquran kembali dan persiapan qiyamullail.
  • Pukul 02.00-03.00 WIB qiyamulail berjamaah bersama dua imam Timur Tengah, Syeikh Essam Al Mizjaji dan Syeikh Kamal Ahmad Yahya.
  • Pukul 03.00-04.00 WIB, santap sahur.
  • Pukul 04.00 WIB, persiapan shalat subuh dan dilanjutkan shalat subuh berjamaah.
photo

Setiap sahur MASK membagikan 1.600-2.500 nasi kotak. Selain itu, pada malam 27 Ramadhan 1440 H akan diadakan iktikaf akbar dan MASK akan membagikan 5.000 lebih nasi kotak.

Selan iktikaf, Rahma mengatakan, ada beberapa program yang lain yang diadakan selama Ramadhan, seperti pesantren kilat anak asuh gratis untuk anak dhuafa dan sahur on the road bersama beberapa siswa SMA di Jakarta dan anak-anak yatim. MASK juga menggelar ceramah lima kali dalam sehari, yakni pada subuh, dhuha, dzuhur, tarawih, dan saat qiyamulail.

Hal serupa dilakukan di Masjid Cut Meutia yang berada di Jalan Taman Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. Program-programnya pun tidak jauh berbeda dengan MASK, seperti ada kajian saat qiyamulail, shalat qiyamulail berjamaah, dan menyediakan sahur gratis.

"Biasanya membeludaknya jamaah saat tanggal ganjil," ujar Ketua Gema Ramadan Cut Mutia, Fadhel Muhammad, Jakarta, Selasa (28/5).

Terpopuler