REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) menggelar iktikaf selama 10 malam terakhir Ramadhan. Masjid yang terletak di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta pusat tersebut telah memulai program iktikaf sejak 21 Mei.
"Alhamdulillah, sejak dimulai 21 kemarin jamaahnya banyak terutama di hari-hari ganjil," ujar pengurus bagian gedung Masjid Sunda Kelapa, Rahma saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (28/5).
Berikut jadwal kegiatan iktikaf di Masjid Sunda Kelapa.
Setiap sahur MASK membagikan 1.600-2.500 nasi kotak. Selain itu, pada malam 27 Ramadhan 1440 H akan diadakan iktikaf akbar dan MASK akan membagikan 5.000 lebih nasi kotak.
Selan iktikaf, Rahma mengatakan, ada beberapa program yang lain yang diadakan selama Ramadhan, seperti pesantren kilat anak asuh gratis untuk anak dhuafa dan sahur on the road bersama beberapa siswa SMA di Jakarta dan anak-anak yatim. MASK juga menggelar ceramah lima kali dalam sehari, yakni pada subuh, dhuha, dzuhur, tarawih, dan saat qiyamulail.
Hal serupa dilakukan di Masjid Cut Meutia yang berada di Jalan Taman Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. Program-programnya pun tidak jauh berbeda dengan MASK, seperti ada kajian saat qiyamulail, shalat qiyamulail berjamaah, dan menyediakan sahur gratis.
"Biasanya membeludaknya jamaah saat tanggal ganjil," ujar Ketua Gema Ramadan Cut Mutia, Fadhel Muhammad, Jakarta, Selasa (28/5).