Bandara Juanda Prediksikan Puncak Mudik pada H-5

Red: Andi Nur Aminah

Selasa 28 May 2019 23:34 WIB

Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). Foto: Antara/Umarul Faruq Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Petugas Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, memrediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 Masehi akan terjadi pada H-5 atau tanggal 31 Mei. Diperkirakan jumlah penumpang sebanyak 55.263 orang.

General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Heru Prasetyo di Sidoarjo, Selasa (28/5)  mengatakan untuk prediksi arus baliknya akan terjadi pada H+3 dengan jumlah penumpang sebanyak 62.137 orang. "Kami memrediksikan memang terjadi penurunan aktivitas pesawat sebanyak minus 17,23 persen dan jumlah penumpang turun minus 22 persen dibanding periode tahun lalu," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan untuk kelancaran operasional dan menjaga aspek keselamatan juga keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S+1C (Safety, Security, Services and Compliance), Bandara Internasional Juanda membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2019. "Bandar Udara Internasional Juanda membuka posko di dua lokasi, yaitu di Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2)," katanya.

Posko tersebut akan dilaksanakan selama 16 hari terhitung mulai dari H-7 (29 Mei) hingga H+7 (13 Juni). "Selain internal PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Juanda, posko ini juga melibatkan beberapa instansi yaitu Otoritas Bandara Wilayah III, Lanudal Juanda, TNI AD, TNI AU, Polsek Sedati, AIRNAV, BMKG, Basarnas, CIQ, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Airlines dan Ground Handling," katanya.

Ia menjelaskan, meski menjadi agenda rutin setiap tahun, pelaksanaan posko terpadu angkutan lebaran harus tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan. Serta berkoordinasi secara intensif guna mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang dapat terjadi.

"Selain itu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik penumpang, Bandar Udara Internasional Juanda akan beroperasi 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran 2019," ujarnya.

Selama bulan Ramadhan, kata dia, sebagai bentuk kepedulian kepada pengguna jasa bandar udara terutama yang beragama Muslim, Bandar Udara Internasional Juanda menambahkan beberapa pelayanan. Selain itu melangsungkan thematic event untuk memanjakan penumpang selama Bulan Ramadhan.

"Salah satu layanan yang diberikan pada Bulan Ramadhan yaitu pembagian takjil kepada para penumpang. Sebanyak 1.200 takjil diberikan setiap hari selama bulan Ramadhan di area ruang tunggu Terminal 1 (T1) dan area kedatangan dan keberangkatan Terminal 2 (T2)," katanya.*

 

Terpopuler