Bus Budiman dan Doa Ibu Bertabrakan di Garut

Red: Andri Saubani

Selasa 28 May 2019 20:19 WIB

[ilustrasi] Kendaraan melintas di Jalur Lingkar Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (10/6). Foto: Republika/Putra M. Akbar [ilustrasi] Kendaraan melintas di Jalur Lingkar Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  GARUT -- Tiga orang terdiri dari dua penumpang dan satu sopir mengalami luka-luka akibat dua bus umum Doa Ibu dan Budiman bertabrakan di Jalan Raya Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (28/5). Para korban luka dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk mendapatkan penanganan medis.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Garut, AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, insiden itu hanya menyebabkan kerusakan pada kedua bus dan tiga orang mengalami luka ringan, sedangkan penumpang lainnya selamat. "Akibat dari kejadian tersebut tiga orang mengalami luka-luka serta kedua kendaraan rusak," ucapnya.

Rizky menyebutkan, ketiga identitas yakni pengemudi Bus Doa Ibu bernama Asep Rustandi (45) warga Kampung Padamukti, Desa Tegalega, Kecamatan Warung Kondang, Cianjur. Selanjutnya kedua penumpang Bus Doa Ibu yakni Ayi Siti Zakiah (20) mahasiswa asal Kampung Pasir Jaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kabupaten Tasikmalaya dan Safitri (16) status pelajar warga Kampung Cipisitan, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

"Kerugian materi diperkirakan Rp 50 juta. Untuk korban sekarang di Puskesmas Sukamerang," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dua bus yang bertabrakan itu terjadi di Jalan Raya Limbangan-Malangbong tepatnya di Kampung Wedasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa itu bermula ketika Bus Doa Ibu Nomor Polisi Z-7879-HB melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, kemudian menabrak bagian belakang Bus Budiman Nomor Polisi Z-7773-HC.

Rizky mengatakan sopir bus saat di jalan yang kondisinya menikung tidak konsentrasi hingga akhirnya menabrak bagian bus yang ada di depannya. "Jalan yang menikung ke kanan dan agak menurun tidak konsentrasi sehingga bertabrakan dengan kendaraan Bus Mercy Budiman," katanya.

Ia menambahkan, kondisi kedua bus dilakukan evakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur mudik lintas provinsi itu. Selanjutnya, kata Rizky, kedua sopir menjalani pemeriksaan untuk menjelaskan peristiwa tabrakan tersebut.

"Sopir dimintai keterangan bukan diamankan," katanya.

Terpopuler