Polda Lampung Amankan Tiga Jalan Lintas dan Satu Jalan Tol

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil

Selasa 28 May 2019 20:43 WIB

Sejumlah kendaraan melaju di ruas Tol Bakauheni-Terbanggibesar, Lampung, Kamis (2/5). Foto: Republika/Prayogi Sejumlah kendaraan melaju di ruas Tol Bakauheni-Terbanggibesar, Lampung, Kamis (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pada arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun ini, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengamankan tiga jalan lintas dan satu jalan tol. Lampung masuk 11 wilayah yang menjadi prioritas pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat karena terdapat jalan tol.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyanto mengatakan, pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain mengamankan tiga jalan lintas yakni jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan jalan lintas barat, terdapat satu jalan tol.

Baca Juga

"Untuk saat ini kita ketahui bersama, kita punya jalan tol. Namun tahun ini kita menghadapi dan telah menyiapkan jalur tol  yang memang sudah dipersiapkan pemerintah pusat dan  pemerintah daerah, untuk dinikmati bersama saat arus mudik maupun arus balik," kata Kapolda Purwadi pada gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2019, di lapangan Pemprov Lampung, Selasa (28/5).

Ia berhrap jalan tol menjadi alternatif yang membuat situasi lebih lancar dan cepat sampai tujuan. Dalam hal ini, Polda Lampung berkoordinasi dengan badan pengelola jalan tol dan pihak-pihak lain yang terkait.

"Saya jamin, jalan ini (tol) akan memberikan pelayanan terbaik, meskipun ada jalan operasional dan masih fungsional. Untuk itu, kepolisian beserta jajaran menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran berlalulintas saat mudik dan balik," kata Purwadi.

Polda Lampung mengerahkan 4.681 personel dalam Operasi Ketupat Krakatau 2019, yang akan bersiaga di 72 posko se-provinsi. Personel tersebut terdiri dari unsur polri, instansi pemerintahan, pramuka dan beberapa kelompok organisasi lainnya.

Polda juga sudah menyiapakan posko pengamanan sebanyak 57, pelayanan 14 posko dan posko terpadu satu unit, dengan total 72 posko. Kapolda menyatakan, posko-posko tersebut ditempatkan di lokasi yang rawan kemacetan, kecelakaan maupun kriminalitas.

Petugas yang disiapkan terdiri dari instansi terkait, yang di dalamnya mendukung dan menjamin situasi keamanan, khususnya arah mudik dan balik agar lancar.

Purwadi mengatakan, gelar pasukan untuk pengecekan pasukan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2019 yang  digelar selama 13 hari, mulai Rabu (29/5) hingga Senin (10/6).

"Hari ini serentak di seluruh wilayah, kami mengadakan upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2019, berdasarkan perintah Kapolri Jendral Tito Karnavian. Pelaksanaan operasi ini mengedepankan kamtibcarlantas," katanya.

Dari 34 polda yang tersebar di Indonesia, terdapat 11 polda yang  menjadi prioritas, termasuk Lampung. Hal tersebut karena di Lampung telah beroperasi dan fungsional jalan tol untuk umum. Itulah yang membedakan pengamanan Lebaran tahun ini dan tahun lalu.