REPUBLIKA.CO.ID, BANDANG -- Dompet Dhuafa Jawa Barat (Jabar) pada Ramadhan 1440 Hijriyah, menghadirkan layanan pijat refleksi gratis bagi jamaah yang beribadah maupun yang sedang menjalani iktikaf pada 10 malam terakhir Ramadan 1440 H di beberapa masjid di kota Bandung. Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Andriansyah mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk membuktikan bahwa keberkahan dana zakat tidak hanya diterima manfaatnya oleh mustahik (penerima zakat), tetapi seluruh masyarakat.

“Kami berkomitnen ingin terus bergerak berbagi kepada sesama apalagi di momen bulan suci Ramadhan” ujar Andri melalui keterangan yang diterima Republika, Selasa (28/5). 

Andri menjelaskan, ini merupakan program tahunan Dompet Dhuafa Jabar di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Tahun ini, layanan pijat refleksi gratis diselenggarakan di mesjid-mesjid besar kota Bandung, yakni Masjid Trans Studio Bandung dan Masjid An Nuur Biofarma, Masjid Al Murobbi, Masjid Pusdai, dan Masjid Al Ukhuwah.

Para terapis yang bertugas dalam program ini adalah para pemuda yang telah diberikan keterampilan pijat refleksi melalui program vocational training pemuda terampil. “Setelah mereka mendapatkan manfaat pelatihan, mereka memberikan manfaat layanan pijat kepada orang lain,” tambah Andri.

Dompet Dhuafa Jabar, kata dia memang konsen dalam meningkatkan taraf hidup kaum dhuafa dan kemanusiaan. Dia menargetkan sekitar 500 orang jamaah iktikaf yang dapat menerima manfaat program ini.

“Diharapkan semakin banyak orang yang mendapatkan layanan program ini, semakin banyak pula orang yang mengetahui keberkahan dan manfaat dana zakat,” kata dia.

Dompet Dhuafa Jabar juga menggulirkan beragam program kepedulian lainnya di bulan Ramadan 1440 Hijriyah. Di antaranya santunan untuk janda dan lansia dhuafa, buka bersama serta santunan anak yatim, DD Culinery Festival untuk pedagang kecil, pelatihan pijat refleksi, posko mudik dan lain-lain.