Muhammadiyah Banyumas Dirikan Posko Pemudik

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Agung Sasongko

Selasa 28 May 2019 19:39 WIB

Muhammadiyah Foto: wikipedia Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyumas melalui Pemuda Muhammadiyah (PDPM), Kokam Banyumas dan Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Banyumas, akan ikut mendirikan beberapa posko layanan pemudik di beberapa lokasi jalur mudik wilayah Banyumas.

''Posko bernama ‘Posko MudikMu Aman’, akan kita dirikan di 18 titik lokasi yang merupakan lokasi jalur mudik,'' jelas Ketua PDPM Banyumas Nur Fauzi, Selasa (28/5).

Posko tersebut, antara lain berada di jalur mudik wilayah Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, Lumbir, Jatulawang, Rawalo, Patikraja dan beberapa lokasi lain. ''Khusus di wilayah Kota Purwokerto, kita dirikan tuga posko. Antara lain di pertigaan Alun Alun Kota Purwokerto, Perempatan Tamara Plaza, dan Perempatan Pasar Wage,'' katanya.

Dia menyebutkan, tujuan pendirian posko mudik tersebut semata-mata untuk membantu para pemudik. ''Di posko ini, pemudik bisa beristirahat sejenak setelah melakukan perjalanan jauh. Di posko ini pemudik juga dapat menikmati layanan fasilitas umum yang telah disiapkan oleh tim,'' jelasnya.

Menurutnya posko 'MudikMu Aman' PDPM Banyumas ini akan mulai efektif melayani pemudik pada 31 mei - 7 Juni 2019. Di Posko ini, petugas dan pemudik yang kebetulan berada di posko akan mendapat layanan makan buka dan saur gratis, tempat istirahat, MCK, Obat obatan atau P3K, parkir kendaraan, tempat sholat, dan mobile ambulance LazisMu.

Dalam kegiatan ini, Fauzi menyebutkan, ada sebanyak 450 personil Pemuda Muhammadiyah dan Kokam yang diterjunkan. Petugas yang berjaga akan dibagi dalam 3 shift per hari. ''Semoga keberadaan posko kami ini bisa memberi manfaat bagi pemudik dan masyarakat,'' jelasnya.

Terpopuler