REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan ribu santri mengikuti kegiatan Buka Bersama Penghafal Alquran. Kegiatan yang dilaksanakan di 10 wilayah serta diikuti oleh ribuan Rumah Tahfizh ini salah satunya diselenggarakan di Masjid Al-Muttaqin, Tegal Gundil, Bogor pada Sabtu (25/5) lalu.
Kegiatan di Bogor yang bekerja sama dengan Yayasan Bakrie Amanah ini dihadiri oleh belasan Rumah Tahfizh di bawah binaan PPPA Daarul Quran Bogor beserta para asaatidz pendampingnya. “Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memuliakan para penghafal Alquran. Karena kita tahu, pahala memberi makan orang yang berpuasa itu berlipat-lipat. Apalagi yang diberi makan itu santri penghafal Qur’an dan dilaksanakan di bulan Ramadhan,” ujar Kepala Cabang PPPA Bogor Diki Alaudin di lokasi acara, dikutip dari laman resminya.
Sementara itu, meski puasa, para santri nampak antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Salah satunya Devi (13 tahun). Santri asal Rumah Tahfizh Plaskita di Bantarjati, Bogor Utara ini mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Senang, ya. Bisa ketemu teman banyak,” ujar Devi yang hafalan Alqurannya sedang menuju lima juz ini.
Ternyata kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh santri-santri muda saja, tetapi juga ada santri-santri yang sudah lanjut usia. Sebut saja Udung Zubaedi (56). Santri asal Rumah Tahfizh Nurul Qolbi yang berlokasi di Tajur, Bogor dan fokus membina para tuna netra ini juga bersemangat hadir. Bahkan, ia sempat menunjukkan kebolehannya dalam bertilawah.
Selain buka puasa bersama, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Bingkisan Senyum Lebaran (BSL) kepada rumah-rumah tahfizh di Bogor. Salah satu penerimanya adalah Bunda Suryani dari Rumah Tahfizh Azka Azkia di Cimanggu, Bogor.
“Saya mengucapkan terima kasih bagi para donatur yang telah memberi bantuan kepada kami semua,” ujarnya.
Untuk diketahui, meski seremonial ini merupakan acara puncak, namun pelaksanaan program ini dilakukan setiap hari selama Ramadhan secara lokal oleh rumah-rumah tahfizh Daarul Quran yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
"Mari terus kita muliakan para penghafal Alquran. Semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan bagi para donatur semua," katanya.