REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengadakan acara buka puasa bersama yang dihadiri para Tokoh massyarakat serta Ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, Selasa (21/5), di Masjid At Taqwa Kementerian Pertahanan, Jakarta. Menhan berharap pertemuan ini dapat meningkatkan hubungan silaturahim antaranak bangsa yang sempat memanas.

Kesempatan Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan bulan pengampunan dosa, sudah sepatutnya pelaksanaan ibadah di bulan puasa harus benar-benar dilakukan dengan penuh kekhusyuan dengan memperbanyak ibadah dan amal sholeh. “Bulan Ramadhan juga mengajarkan kita untuk saling berbagi, instropeksi serta memperkuat persaudaraan,” ucap Menhan seperti dalam siaran persnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengajak seluruh komponen bangsa untuk tetap bersatu dan mempererat silaturahim.

Republik Indonesia (NKRI) bukanlah pemberian atau hadiah dari pihak manapun dan bukan juga karena perjuangan sekelompok atau golongan tertentu saja. Akan tetapi diraih dan dibentuk oleh perjuangan seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang latar belakang agama, suku, bahasa dan golongan apapun.

Para pahlawan dan pejuang Indonesia ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan mau mengorbankan segalanya bahkan darah dan nyawa mereka untuk mendirikan dan mempertahankan tetap tegaknya NKRI. “Bulan Ramadhan ini mari kita melupakan segala perbedaan dan konflik bahkan kita harus melangkah maju, jadikan bulan ini sebagai media mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Menhan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00