Menenangkan Si Kecil yang Rewel di Perjalanan Mudik

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda

Selasa 28 May 2019 08:16 WIB

Mudik bersama anak. Foto: Republika/Prayogi Mudik bersama anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik bersama anak dapat menjadi pengalaman yang menantang, terlebih jika orang tua tidak siap mengantisipasi segala kemungkinan yang membuat anaknya tidak nyaman. Anak bisa saja rewel, apapun jenis transportasi yang ditumpanginya untuk sampai ke kampung halaman.

Untuk mengatasi hal itu, apa yang harus dilakukan orang tua? Pendiri Parentalk.id dan #curhatbabu, Nucha Bachri, mengatakan mudik atau liburan dengan membawa serta anak apalagi masih balita memang agak sedikit ribet.

Baca Juga

"Mudik yang ribet adalah tentengan kanan,, kiri, belakang. Satu anak saja ribet, karena harus membawakan anak satu koper mainan karena khawatir anak bosan rewel. Belum lagi satu koper baju anak, satu koper baju bapak dan ibu. Apalagi kalau anaknya dua," ungkapnya kepada wartawan dalam acara Mini Talkshow and Ramadhan Collection Preview yang diselenggarakan Mothercare di Jakarta, Kamis (16/5).

Ketika perjalanan mudik memakan waktu lama, anak bisa saja bosan dan akhirnya jadi rewel. Sebagai ibu dengan dua balita, Nucha sangat memahaminya.

Untuk itu, menurut Nucha, sebelum mudik sebaiknya orang tua memberikan affirmasi positif kepada anak. Jelaskan pada anak kalau kita akan melakukan perjalanan jauh yang memakan waktu berapa lama.

Jelaskan pula, apa saja yang bisa dilakukan anak selama perjalanan. Jangan lupa siapkan mainan anak. Nucha menyarankan agar orang tua membawakan mainan baru yang belum pernah dimainkan anak. Hal ini bisa membuat anak sangat antusias memainkannya.

Selain itu, perlu ada strategi selama perjalanan. Apalagi kalau pakai jalur darat yang macet. Usahakan istirahat per empat jam sekali di rest area, sekadar untuk meregangkan kaki atau jajan.

"Ke toilet dulu, shalat, makan. Jadi ada variasi, tidak monoton di dalam kendaraan," ujarnya.

Nucha juga merekomendasikan orang tua menyiapkan tayangan anak yang sudah diunduh terlebih dahulu. Langkah ini ampuh untuk mengatasi sinyal jaringan selular yang tak menentu selama di perjalanan.

Alternatif lainnya, sediakan permainan anak yang ada di telepon selular. Namun, ia tak merekomendasikan gim itu dimainkan di ponsel dengan layar kecil karena akan membuat pusing.

"Sebaiknya di tablet yang layarnya agak besar," ujarnya.

Nucha menyadari, terlalu lama main ponsel dapat memicu mabuk perjalanan. Ia pun menyarankan agar orang tua membatasi waktu anak menatap layar selama di perjalanan.

"Memang pusing, mata capek. Karena itu harus ada alternatif pengganti, misalnya, dengan membawakan buku atau mainan lain," ujarnya.

Selain itu, tentu sebaiknya siapkan camilan yang banyak. Jadi ketika anak mulai bosan, dia bisa ngemil. Ajak anak pilih camilannya sendiri sebelum berangkat mudik.

Terpopuler