Polisi Hanya Buka 24 Putaran Arah di Jalur Pantura Indramayu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih

Selasa 28 May 2019 02:11 WIB

Pekerja menyelesaikan proses pengaspalan di jalur pantura Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (18/2/2019). Foto: Antara/Dedhez Anggara Pekerja menyelesaikan proses pengaspalan di jalur pantura Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (18/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU – Selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2019, mayoritas U Turn (putaran arah) di jalur pantura Indramayu akan ditutup. Polisi pun akan melakukan kanalisasi bagi penyeberang jalan, terutama di sekitar pasar tumpah.

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, menjelaskan, secara keseluruhan, terdapat 120 putaran arah yang tersebar di jalur pantura Indramayu. Dari jumlah tersebut, mayoritas putaran arah akan ditutup.

Baca Juga

"Hanya 24 U Turn yang akan dibuka,’’ ujar Yoris, Senin (27/5).

Yoris mengatakan, penutupan putaran arah itu dimaksudkan untuk menghindari kecelakaan maupun kemacetan di jalur tersebut. Apalagi, pada arus mudik dan ballik lebaran Idul Fitri tahun ini, jalur pantura akan digunakan untuk pengalihan kendaraan sebagai imbas dari penerapan one way di jalan tol.

Penutupan putaran arah tersebut di antaranya akan dilakukan dengan menggunakan tolo-tolo. Dengan demikian, para pengguna kendaraan tidak bisa sembarang melakukan putar balik kendaraannya.

Selain menutup sebagian besar putaran arah, Polres Indramayu juga akan membuat kanalisasi di sekitar pasar tumpah. Kanalisasi itu dimaksudkan agar warga hanya bisa menyeberang jalan di satu titik. Hal itu pun dimaksudkan untuk mengantisipasi kecelakaan maupun kemacetan.

Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha, mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemda dan kepala pasar untuk penanganan pasar tumpah. Selama arus mudik dan balik, pedagang harus berjualan di dalam pasar.

"Tidak boleh jualan di bahu jalan,’’ kata Asep.

Terpopuler