REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jakarta Islamic Center (JIC) mengadakan iktikaf di masjid pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Program iktikaf ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun pada Ramadhan. 

Kepala Sub Divisi Dakwah Badan Managemen JIC, Ma'arif Fuadi, mengatakan Jakarta Islamic Centre menyelenggarakan iktikaf berjamaah. Kegiatan ini rutin setiap tahun pada Ramadhan," kata Ma'arif melalui siaran pers yang di terima di Jakarta, Senin (27/5).

Ma'arif menjelaskan tujuan diadakan kegiatan iktikaf adalah untuk menghidupkan sunah rasul di masjid raya JIC di malam 10 hari terakhir Ramadhan dengan tilawah Alquran, zikir, shalat tahajud, dan kajian keislaman.

Dia mengatakan, selain itu untuk menjadikan 10 hari terakhir Ramadhan sebagai sarana dan momentum meraih lailatul qadar dan juga untuk mempererat persaudaraan sesama umat Islam khususnya jamaah Masjid Raya JIC.

Dia menjelaskan, peserta iktikaf yang membawa makan sahur sendiri tidak dipungut biaya. Panitia menyiapkan para imam yang hafal Alquran dan para penceramah yang akan memberikan tausyiah adalah para pakar dibidangnya.