Kemenag Palangkaraya Ajak Tingkatkan Toleransi Saat Puasa

Red: Nashih Nashrullah

Senin 27 May 2019 19:37 WIB

Kerukunan Beragama (Ilustrasi) Foto: Republika/Mardiah Kerukunan Beragama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA— Kementerian Agama Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah mengajak masyarakat di kota setempat memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di kota setempat.

"Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat Islam sehingga merupakan momentum yang sangat tepat dalam meningkatkan toleransi antarumat beragama," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Baihaqi, di Palangkaraya, Senin (27/5).

Baca Juga

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama membentengi diri dari upaya pihak tak bertanggung jawab yang menyebar berbagai isu untuk keuntungan pribadi dan kelompok.

"Mari bersama-sama menjaga stabilitas kebersamaan antarumat beragama di Palangkaraya. Mari kita terus jaga dan junjung tinggi falsafah huma betang agar julukan bumi tambun bungai dan bumi Pancasila tetap terpelihara," katanya.

Dia juga mengajak seluruh warga untuk tidak terseret dalam sekat segmentasi mayoritas dan minoritas termasuk pandangan politik. Pandangan itu harus disingkirkan demi kemajuan daerah dan bangsa.

Upaya membentengi diri dengan semangat kekeluargaan dan solidaritas antarsesama sebagai manusia yang mengedepankan nilai kebersamaan yang hakiki harus terus menerus dilakukan.

Baihaqi juga mengajak warga "Kota Cantik" Palangkaraya itu, terus bergandengan tangan untuk kebersamaan, kerukunan, dan kekeluargaan dalam keberanekaragaman.

"Untuk itu kami imbau semua masyarakat menjaga kebersamaan antarumat beragama dan keragaman. Kita pada dasarnya bersaudara dan semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga patut kita kedepankan persamaan maupun perbedaan dalam kehidupan ini. Perbedaan merupakan kodrat dan Islam sangat menghormati perbedaan," katanya.

Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto, juga mengajak masyarakat setempat tak mudah terprovokasi dengan ajakan oknum-oknum untuk melakukan aksi yang bermuara pada tindak kekerasan.

"Mari kita jaga ketertiban dan keamanan bermasyarakat di daerah kita, jangan sampai isu-isu dari luar masuk ke daerah setempat sebab selama ini Ibu Kota Provinsi Kalteng, Palangkaraya tidak pernah terpancing isu-isu dari luar yang bisa membuat gaduh," kata Politisi PDI Perjuangan itu.

 

 

 

 

Terpopuler