REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- SMA N 1 Batusangkar melakukan kegiatan Ramadhan Berbagi dengan membuka bazar minyak goreng murah dan pembagian takjil gratis. Kegiatan ini dilakukan panitia dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA 1 Batusangkar di sekitar Lapangan Cindua Mato, Kota Batusangkar selama dua hari yakni Sabtu (25/5) dan Ahad (26/5) kemarin.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA N 1 Batusangkar Indrawati mengatakan kegiatan Ramadhan berbagi ini setiap tahun dilakukan oleh OSIS. Tahun lalu, kegiatan yang mereka laksanakan dengan berkunjung dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan. Tahun ini, mereka mengadakan bazar dan pembagian takjil gratis.
“Setiap Ramadhan, pelajar SMA N 1 Batusangkar punya kegiatan Ramadhan Berbagi. Tiap tahun beda-beda kegiatannya. Sekarang OSIS mengadakan Bazar Murah dan pembagian takjil gratis,” kata Indrawati kepada Republika, Selasa (27/5).
Indrawati menjelaskan kemarin mereka sebanyak 500 liter minyak goreng kepada warga Batusangkar dan sekitarnya. Untuk takjil gratis ada sebanyak 400 porsi yang dibagikan secara cuma-cuma kepada pengendara yang lewat di sekitar Lapangan Cindua Mato atau di titik nol Kota Batusangkar tersebut.
Untuk Bazar kata Indrawati, minyak goreng yang dijual siswa kepada warga itu di bawah harga pasar. Harga satu liter dipatok dengan Rp 10 ribu. Di bawah dari harga di pasaran yakni RP 13 ribu. Indrawati menyebutkan untuk mensubsidi harga minyak dan membeli 400 paket takjil gratis ini, OSIS SMA 1 Batusangkar memakai dana donasi dari donatur, para guru dan alumni yang juga ikut berpartisipasi.
Indrawati menyebut kegiatan Ramadhan Berbagi ini tidak hanya sekedar agenda tahunan bagi SMA 1 Batusangkar. Di sini melalui OSIS, sekolah mengajarkan tentang manajemen kegiatan dan juga meningkatkan kepekaan terhadap kepedulian di lingkungan sosial. Indrawati menyebut pihak sekolah ingin mengajarkan secara nyata kepada siswa-siswi supaya paham bagaimana susahnya memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.
“Intinya biar para pelajar belajar berorganisasi dan peka terhadap lingkungan,” ujar Indrawati