Ramadhan, Momentum Bagi Mualaf Perdalam Ilmu Agama

Red: Agung Sasongko

Ahad 26 May 2019 23:02 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kaum mualaf di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menerima piagam persyaratan beragama Islam yang diserahkan secara simbolis oleh bupati setempat.

"Alhamdulillah, saudara kita yang mualaf secara resmi menerima piagam persyaratan beragama Islam dan itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir," kata Ketua Lembaga Persaudaraan Pembinaan Mualaf Kapuas Hulu, Indra Abdulrahman, di Putussibau, Kapuas Hulu, Ahad (26/5).

Menurutnya, piagam persyaratan beragama Islam itu merupakan bukti administrasi negara bahwa yang bersangkutan benar-benar sudah memeluk agama Islam.Dia berharap, kaum mualaf di Kapuas Hulu terus meningkat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta terus belajar memperdalam ilmu keagamaan sesuai ajaran Islam.

"Mewakili kaum mualaf di Kapuas Hulu tentu kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang peduli dengan kaum mualaf," ucap Indra yang biasa di sapa Soter.

Ia juga berpesan pada momentum bulan penuh berkah ini, semoga kaum mualaf mampu menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh, peduli terhadap sesama serta menjalankan segala perintah Allah SWT.

"Tentunya kami akan terus melakukan pendataan terhadap kaum mualaf di Kapuas Hulu, untuk dilakukan pembinaan dalam belajar dan melaksanakan ajaran agama Islam," katanya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir juga berharap para kaum mualaf dapat menjadi teladan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai ajaran agama Islam." Bulan Ramadhan ini momentum tepat untuk kita menjalankan ibadah," kata Nasir.

Menurut dia, menjadi seorang mualaf atau memeluk agama Islam bukanlah perkara mudah, perlu perjuangan dan tidak semua orang mendapatkan hidayah dari Allah.Oleh karena itu, seorang mualaf sudah tentu mendapatkan tempat istimewa disisi Allah SWT, meski pun demikian tentu karena keimanan dan ketaqwaan.

"Jangan pernah berhenti terus dan terus belajar ilmu keagamaan serta menjalankan sesuai ajaran agama Islam, insya Allah, Allah akan membalasnya kelak," ucap Nasir

Terpopuler