10 Hari Terakhir, Warga Sukabumi Diajak Perbanyak Ibadah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko

Ahad 26 May 2019 22:20 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mengajak umat muslim untuk memperbanyak ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini dilakukan karena momen tersebut dinilai waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

‘’Pada 10 hari terakhir Ramadhan, kami mengajak semua pihak menguatkan ibadah dan memperkokoh ibadah,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Ahad (26/5). Sebabnya di 10 hari terakhir Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk meminta dan mudah-mudahan bisa memaksimalkan ibadah.

Menurut Fahmi, jangan sampai yang ramai adalah pusat perbelanjaan sementara di masjid sepi dari kegiatan ibadah. Sehingga ia berharap kegiatan ibadah harus tetap digiatkan seperti shalat tarawih dan tadarus Alquran. 

Selain itu kata Fahmi, pemkot juga mendorong umat Islam itikaf di masjid yang ada di lingkungannya masing-masing. Dalam itikaf biasanya diisi dengan kajian keislaman yang akan menambah wawasan keagamaan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan.

Intinya lanjut Fahmi, isilah hari-hari 10 terakhir Ramadhan dengan memperbanyak mohon ampun dan beribadah hanya kepada Allah SWT. Sehingga umat Islam akan meraih keberkahan di bulan suci Ramadhan.

Fahmi juga meminta umat Islam untuk meningkatkan sedekah serta berbagi dengan kalangan yang membutuhkan seperti anak yatim. Hal ini untuk membuat gembira dan bahagia warga kurang mampu dalam menyambut lebaran. Di mana segala perbuatan baik di bulan Ramadhan akan dibalas berlipat ganda pahalanya oleh Allah SWT.

Terpopuler