REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) pada hari ini memantau persiapan menyambut arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dia juga mengecek bagaimana tarif bus ditetapkan di kawasan terminal tersebut.

"Tadi saya cek juga mengenai tarif. Tarif yang dikenakan masih memenuhi sesuai dengan ketentuan. Tadi bus menuju Solo (Jawa Tengah) itu ketentuannya untuk kelas ekonomi adalah Rp 135 ribu. Mereka menetapkan tarif masih sesuai," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Terminal Kampung Rambutan, Ahad (26/5).

Tak hanya bus ekonomi, Budi menuturkan pemeriksaan tarif juga dilakukan lepada bus kelas premium. Hanya saja, untuk bus kelas premium, Budi mengatakan operator bus dapat menetapkan sendiri sehingga diserahkan kepada mekanisme pasar.

Menhub mengakui, tingginya tarif pesawat memang membuat masyarakat mudik tahun ini memilih bus. Dengan begitu, Budi menilai hal tersebut positif bagi oeprator bus namun juga harus diutamakan kediapan armadanya agar layak untuk digunakan penumpang.

Dia mengatakan dengan adanya kenaikan tarif pesawat, terjadi peningkatan jumlah penumpang bus. “Ada pengaruh kenaikan tiket pesawat dengan kenaikan jumlah pemudik dengan bus, tapi tidak signifikan. Mungkin lima sampai 10 persen,” kata Budi.

Sebelumnya, Budi menegaskan, menjelang musim mudik sebentar lagi, pemerintah akan meningkatkan pelayanan dari terminal. Untuk itu, Budi mwngatakan semua pihak terkait harus disiplin melakukan rampcheck atau inspeksi keselamatan untuk keselamatan penumpang selama perjalanan mudik.