REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asabri (Persero) bersinergi dengan tiga BUMN lainnya yakni PT ASDP Indonesia Ferry, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Sarinah (Persero) menyerahkan santunan dan bantuan di Lombok. Bantuan senilai total Rp 850 juta serta seribu Alquran diberikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), yayasan, pondok pesantren, masjid, dan musholla di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat, (24/5).
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari hingga Sabtu (25/5) ini merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1440H. Safari Ramadhan diinisiasi oleh Kementerian BUMN dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri.
Pada hari Jumat (24/5) dilakukan penyerahan seribu Alquran di selasar utara masjid. Kegiatan ini akan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) karena penyerahan Alquran ini dilakukan secara serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia pada waktu yang bersamaan.
Kegiatan penyerahan dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Kepala Dinas Sosial Pemprov NTB Dra. Hj. Wismaningsih Drajadiah, dan beberapa perwakilan pejabat pemerintah provinsi NTB.
Direktur Utama PT Asabri (Persero) Sonny Widjaja yang diwakili oleh Sekretaris Perusahaan PT Asabri (Persero) Djoko Rachmadhy berharap penyerahan seribu Alquran ini dapat membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah provinsi NTB. "Dalam mendukung kegiatan spiritual, khususnya di bulan suci Ramadhan ini," ujar dia.
Secara simbolis, Alquran diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur NTB kepada para perwakilan dari beberapa LKSA, yayasan, dan balai sosial asuhan anak yang telah ditunjuk untuk mendapatkan sumbangan Alquran tersebut. Wakil Gubernur mengucapkan terima kasih atas bantuan hasil sinergi dari 4 BUMN, yang diharapkan semoga menjadi barokah dan sekaligus menutup kegiatan di hari pertama.
Dalam sambutannya, Sitti berpesan kepada seluruh perwakilan penerima sumbangan dan anak-anak yang hadir agar Alquran ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Dibaca setiap hari, jangan sampai hanya ditaruh," ucap Sitti.
Pada hari selanjutnya, Sabtu (25/5), dilakukan penyerahan santunan kepada seribu anak yatim piatu. Anak yatim mendapatkan santunan berupa uang tunai sejumlah Rp 250 ribu dan bingkisan perlengkapan sekolah senilai Rp 100 ribu. Asabri dan 3 BUMN ini juga menyerahkan bantuan perbaikan sarana dan prasarana masjid, musholla, dan pondok pesantren di 5 titik di provinsi NTB dengan jumlah masing-masing Rp 100 juta.
Kepala Dinas Sosial Pemprov NTB Dra. Hj. Wismaningsih Drajadiah mengucapkan terima kasih kepada sinergi 4 BUMN yang telah membantu masyarakat di NTB. "Kebutuhan dasar masyarakat khususnya anak-anak di LKSA masih sangat terbatas. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian memenuhi itu semua, namun dengan kehadiran sinergi BUMN ini sangat membantu dan diharapkan BUMN-BUMN dapat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kami," ujarnya.