REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUP Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, menjelang dan setelah libur Idul Fitri diperkirakan tetap banyak. Menurut Dirut RSHS, Nina Susana Dewi, pada tahun lalu tercatat jumlah kunjungan pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri rata-rata 116,37 pasien per hari dengan jumlah total 1.862 pasien.

"Tiga Diagnosa terbanyak secara berurutan adalah Trauma Kepala, Dispepsia, dan Hipertensi," ujar Nina kepada wartawan akhir pekan ini.

Untuk menunjang kebutuhan masyarakat, menurut Nina, RSHS tetap memberikan pelayanan kesehatan saat libur Idul Fitri 1440 H. Untuk melayani pasien Rawat Jalan, RSHS membuka pelayanan Poliklinik Siaga bertempat di Gedung Anggrek pada 31 Mei, 3,4 dan 7 Juni 2019. Klinik yang tersedia di Poli siaga adalah Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah Umum dan Obstetri dan Ginekologi.

Pendaftaran, kata dia, dimulai pukul 7.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB dan pelayanan hingga pukul 14.00. Loket pendaftaran akan dibuka 6 loket untuk pasien JKN, Umum, Jamkesda serta kontraktor.

Pelayanan lain yang tetap beroperasional, kata dia, di antaranya IGD 24 jam, COT Emergency - Bedah Sentral untuk operasi CITO, Pelayanan Rawat Inap dan Intensif, Pelayanan Hemodialisa, serta pelayanan penunjang lainnya seperti radiologi, Laboratorium, CSSD, Binatu, Farmasi.

"Untuk pelayanan IGD, Rumah Sakit telah menetapkan siaga lebaran mulai H-7 s/d H+7," ujar dia.

Beberapa hal yang telah disiapkan, kata dia, di antaranya jadwal petugas onsite dan oncall, kesiapan kemungkinan peningkatan kasus KLL serta kesiapsiagaan bila terjadi korban massal.

Namun, kata dia, diluar kesiapan yang sudah maksimal, tentunya menjadi harapan semua, masyarakat dapat merayakan Idul fitri dalam keadaan sehat dan selamat.