REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Beragam cara untuk menjalin kebersamaan antara pemerintah dengan rakyat. Salah satu yang digiatkan Pemkot Sukabumi yaitu dengan menggelar kegiatan buka bersama on the street (Bubos) di Taman Alun-Alun Kota Sukabumi Sabtu (25/5).
Di momen tersebut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami berbaur bersama warga untuk buka puasa bersama. Kegiatan diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 27 Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten se Jawa Barat.
‘’Acara ini menunjukkan bahwa pemeritah dan rakyat adalah satu keluarga besar yang tidak bisa terpisahkan antara satu dengan yang lainnya,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Bubos ini semangatnya untuk bersilaturahim dan berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat.
Pada kegiatan ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyapa warga di 27 kabupaten/kota melalui video conference. Hal ini sebagai bentuk komunikasi langsung antara gubernur dengan 27 kabupaten/kota.
Rangkaian kegiatan Bubos ini, terang Fahmi, dilakukan sejak Sabtu pagi. Acara Bubos diisi dengan berbagai pelayanan masyarakat. Misalnya di bidang kependudukan yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), dan penukaran uang oleh Bank Jabar.
Fahmi menuturkan, dalam bubos juga digelar lomba keagamaan seperti azan, dakwah cilik, dan lomba beduk. Berbagai acara ini untuk menegaskan rasa syukur bahwa Sukabumi tetap dalam kondisi aman dan damai serta kondusif. "Nikmat terbesar adalah kedamaian dan kondusivitas wilayah,’’ kata Fahmi.
Fahmi bersyukur bisa buka bersama dengan para pengendara becak, delman, dan para petugas kebersihan serta elemen warga lainnya. Kondisi ini menunjukkan kebersamaan karena dikumpulkan dalam satu tempat dan berbagi kebahagiaan.
Plt Sekda Kota Sukabumi sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Bubos, Saleh Makbulloh, menerangkan Buboos merupakan acara yang digagas Pemprov Jabar dan pemerintah kota/kabupaten se Jabar. Kegiatan ini untuk meningkatkan kembali rasa persaudaran, persatuan dan kesatuan sebagai umat Muslim pada khususnya dan bangsa Indonesia pada pada umumnya.