BMH Antar Paket Ramadhan ke Pedalaman Mahakam Hulu, Kaltim

Red: Irwan Kelana

Sabtu 25 May 2019 10:19 WIB

BMH Perwakilan Kalimantan Timur mengirimkan paket Ramadhan ke Mahakam Hulu (Mahulu) di pedalaman Kalimantan Timur. Foto: Dok BMH BMH Perwakilan Kalimantan Timur mengirimkan paket Ramadhan ke Mahakam Hulu (Mahulu) di pedalaman Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,  MAHULU -- Mahakam Ulu atau lebih dikenal dengan Mahulu merupakan salah satu kabupaten terkategori pedalaman di Kalimantan Timur.

“Sebagian wilayahnya berbatasan dengan negara Malaysia. Untuk menuju wilayah ini harus menempuh perjalanan kurang lebih dua hari dua malam dari Kota Samarinda dengan menggunakan kapal kayu menyusuri panjangnya sungai Mahakam yang berkelok-kelok dan melawan arus yang deras,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalimantan Timur, Muhammad Rofiq, Kamis  (23/5).

Ia menambahkan, di kabupaten tersebut, BMH Kaltim melakukan dakwah dengan menugaskan dua orang Da’i Tangguh untuk melakukan pembinaan umat khususnya para mualaf.

“Pada Ramadhan tahun 1440 Hijrah, BMH  Perwakilan Kalimantan Timur kembali mengadakan program khusus para mualaf. Salah satunya adalah  Pesantren Ramadhan Anak Mualaf, buka puasa bersama dan pembagian Kado Berkah Ramadhan,” imbuh Rofiq dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Pengiriman paket sembako (paket Ramadhan) untuk mualaf di pedalaman Mahakam Hulu (Mahulu) membutuhkan waktu dua hari dua malam dari Kota Samarinda.

Memasuki pekan ketiga Ramadhan, Rabu  (23/5), BMH Kaltim mulai mendistribusikan secara bertahap paket sembako ke daerah pedalaman.

“Untuk tahap awal sebanyak 150 paket sembako yang akan diberikan kepada mualaf di Desa Long Melaham dan sekitarnya. Ramadhan tahun ini kita merencanakan semakin banyak mualaf menerima manfaat berkah Ramadhan di beberapa lokasi binaan,” ujar Rofiq.

Dengan terdistribusikannya amanah para donatur, Rofiq mengharapkan dapat membantu mereka dan semakin menguatkan hijrah mereka.

“Terima kasih BMH. Kami akhirnya tidak sekedar dibina ke-Islam-an kami, tetapi juga diperhatikan sisi ragawinya,” terang seorang mualaf yang kini menyandang nama hijrah, Abdullah.

“Mari kita bantu mereka untuk bisa terus memantapkan dan meneguhkan hati mereka agar terus bisa di jalan Allah Ta’ala,” ucap Rofiq.

Terpopuler