REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan siap melayani sebanyak 6,4 juta pemudik dengan moda kereta api pada Lebaran 2019. Jumlah tersebut naik 3,41 persen dari 6,2 juta pemudik Lebaran 2018.
"Menyikapi kenaikan jumlah penumpang KA pada masa Angkutan Lebaran 2019, Ditjen Perkeretaapian bersama PT KAI (Persero) menyiapkan sejumlah KA tambahan, meliputi 2 KA Ekonomi PSO, lima KA Ekonomi non PSO serta KA Eksekutif, Bisnis dan KA Ekonomi Premium," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri dalam keterangannya yang diterima, Jumat (24/5).
Arus mudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 diprediksi mulai 29 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus mudik pada hari Jumat, 31 Mei 2019. Sedangkan arus balik Angkutan Lebaran 2019 diprediksi mulai 7 sampai dengan 13 Juni 2019, dengan prediksi puncak arus balik pada Minggu, 9 Juni 2019.
Selain itu, menjelang pelaksanaan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2019, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersama PT KAI (Persero) telah melaksanakan Inspeksi Angkutan Lebaran dengan menggunakan KA Inspeksi (KAIS) di Lintas Utara dan Lintas Selatan Jawa. Pelaksanaan KAIS ini guna mengecek kesiapan prasarana perkeretaapian menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2019.
"Beberapa waktu lalu, sejak tanggal 1 April-10 Mei 2019 juga telah dilaksanakan kegiatan rampcheck, guna mengecek kesiapan fasilitas Sarana dan Prasarana perkeretaapian serta fasilitas pendukung lainnya yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimum guna mewujudkan keselamatan dalam operasional perjalanan KA selama Angleb 2019," ujar Zulfikri.
Bentuk dukungan Pemerintah dalam mensukseskan Penyelenggaran Angkutan Lebaran Tahun 2019 juga dilaksanakan dengan menyelenggarakan program Angkutan Motor Gratis dengan moda KA guna mengurangi beban kepadatan jalan raya, hingga 24 Mei 2019, tercatat 19.838 pendaftar dari total kuota 18.096.
Selain itu, juga dilaksanakan monitoring Angkutan Lebaran (streaming CCTV di Daop dan Divre, pemantauan di Pusdalop KA dan KA tracking GPS), serta penyediaan informasi melalui web, booklet, serta pemasangan spanduk keselamatan di perlintasan KA merupakan program-program guna mendukung Angleb 2019.
Zulfikri juga berharap dengan tema “Mudik Bareng Asyik Lancar†masyarakat pengguna jasa KA sampai di tempat tujuan dengan selamat sehingga dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman. Kemudian kepada SDM perkeretaapian yang bertugas, Zulfikri juga berpesan untuk melaksanakan tugas dengan baik dan tetap menjaga kesehatan.