REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Harga daging sapi segar menjelang Idul Fitri 1440 Hijriyah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan dari yang awalnya Rp 130 ribu per kilogram menjadi Rp 150 ribu per kilogram.
"Kenaikan ini akan bertahan sampai Lebaran nanti," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kehutanan dan Kesehatan Hewan Kepri, Ahmad Izhar di Tanjungpinang, Jumat (24/5).
Menurut Izhar, kenaikan harga daging sapi ini terjadi seiring meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Lebaran, sementara persediaan yang ada tidak mencukupi. Selain itu, kata dia, tingginya biaya transportasi untuk mendatangkan sapi dari luar daerah ke Kepri turut berdampak terhadap kenaikan harga daging sapi.
"Soalnya selain sapi lokal, pemerintah juga mendatangkan sapi dari Lampung," katanya.
Terkait stok daging sapi, Izhar mengatakan menjamin persediaan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi komen Idul Fitri. "Yang menjadi persolan kita saat ini hanya kenaikan harga dan itu memang terjadi setiap tahun. Kita sudah berupaya mengantisipasi, tapi ada faktor-faktor tertentu yang sulit dihindari," Izhar.