REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tiket kereta api untuk keberangkatan dari Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto tujuan Bandung/Jakarta pada masa arus mudik Lebaran 2019 masih tersedia.
"Situasi penjualan tiket untuk keberangkatan 26 Mei hingga 5 Juni 2019 atau masa arus mudik, masih didominasi penumpang dari arah Jakarta/Bandung menuju ke Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur," kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Agus Setiyono didampingi Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto, Jumat (24/5).
Ia mengatakan kondisi tersebut berbeda dengan ketersediaan tiket kereta pada masa arus balik Lebaran 2019, khususnya untuk keberangkatan 7-13 Juni. Menurut dia, tiket KA dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tujuan Jakarta, Bandung, maupun Jakarta untuk keberangkatan 7-13 Juni 2019 rata-rata telah terjual habis.
Bahkan, kata dia, tiket KA Serayu Pagi dan KA Serayu Malam relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen, KA Sawunggalih Pagi relasi Kutoarjo-Pasarsenen, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong, dan KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya-Jember telah habis terjual hingga 16 Juni 2019. "Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket KA serta cek posisi kursi melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai kanal penjualan tiket resmi KAI lainnya," katanya.
Terkait dengan proyek pembangunan jalur rel ganda koridor Kroya-Kutoarjo, dia mengatakan PT KAI telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Dia meminta pelaksanaan proyek pembangunan jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo dihentikan sementara selama pelaksanaan operasi Angkutan Lebaran 2019 pada 26 Mei hingga 16 Juni.
"PT KAI (Persero) tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," katanya.