REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan moda transportasi pelat merah Perum Damri menyediakan mudik gratis Lebaran tahun ini. Sebanyak 843 armada dengan kapasitas 42.552 penumpang disiapkan dalam program tersebut.
Direktur Utama Perum Damri Setia Milatia Moemin mengatakan telah bersinergi dengan 40 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Targetnya, sebanyak 300 orang pemudik dapat mengisi tujuh unit armada.
“Target kami sebesar itu dan mudah-mudahan tercapai,” kata Setia kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (23/5).
Adapun rute mudik gratis Perum Damri meliputi wilayah Bandung, Kuningan, Jakarta-Kuningan, Jakarta-Cilacap, Jakarta-Purwokerto, Sukabumi-Purwokerto, Pontianak-Nanga Pinoh, dan Pontianak-Sintang. Setia menjabarkan, arus mudik yang dilakukan Damri dimulai pada 29 Mei hingga 4 Juni mendatang.
Untuk arus balik dimulai pada 7 Mei hingga 13 Juni 2019. Sedangkan untuk angkutan Lebaran, Perum Damri menyediakan 192 unit dengan 4.247 ritase yang melayani penumpang antarkota.
Dia menargetkan mendapat penumpang 103.203 orang untuk angkutan antarkota tersebut. Dia memastikan seluruh armada dan kru Damri telah siap menjalankan tugas angkutan Lebaran.
“Kami sudah cek armada dan tim teknik sejak awal April hingga 15 Mei kemarin,” kata dia.
Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan kru Damri, tim dokter memeriksa mulai tanggal 1-25 Mei 2019. Pemeriksaan kesehatan tersebut akan dilakukan tim dokter hingga H+10. Selain itu, Perum Damri juga menyediakan 150 unit bus bantuan dengan 1.047 ritase yang mampu mengangkut 23.071 orang.
Setia menjelaskan, bus bantuan angkutan Lebaran ini akan terus disiapkan dan disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan penambahan penumpang. Adapun kantor cabang yang menyediakan bus bantuan tersebut ada di Soekarno-Hatta Jakarta, Bandung, dan Surakarta.
Perum Damri merupakan perusahaan moda transportasi pelat merah yang bergerak di jalur darat. Saat ini armada Perum Damri mencapai 3.000 dari jumlah kantor cabang mencapai 59 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.