Ini Dua Rekayasa Lalu Lintas Tol JORR Saat Mudik

Rep: Febryan A./ Red: Ani Nursalikah

Jumat 24 May 2019 06:48 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Bambu Apus, Jakarta. Foto: Republika/Mahmud Muhyidin Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Bambu Apus, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pengelola Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) akan menerapkan manajemen lalu lintas dengan mengoptimalkan sodetan di Kalimalang dan contra flow jika terjadi penumpukan di Simpang Susun (SS) Cikunir pada arus mudik 2019. Hal ini dilakukan guna mengurai penumpukan arus kendaraan yang hendak masuk Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Direktur Utama PT Lingkar Luar Jakarta (JLJ) Ricky Distawardhana mengatakan, mengoptimalkan sodetan dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang akan mencapai puncaknya di Tol JORR pada H-3 (2 Juni 2019). Kepadatan SS Cikunir berkorelasi langsung dengan ruas Tol Japek yang merupakan akses utama menuju timur (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur).

Baca Juga

"Kita akan teruskan arus kendaraan ke ram off (jalur keluar) Kalimalang, kemudian baru memutar arah untuk masuk lagi ke cikunir 1 yang ke arah Cikampek," kata Ricky saat jumpa pers di Plaza Tol PT JLJ, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (23/5).

Kendaraan tersebut akan keluar di Gerbang Tol (GT) Kalimalang 3 lalu memutar menggunakan jalur arteri. Setelah itu masuk kembali ke Jalur Tol JORR di titk sodetan dan bergabung dengan kendaraan dari arah Tanjung Priuk untuk masuk Tol Japek di GT 2 Kalimalang.

"Ketika melintas di jalan arteri itu akan kita letakkan pembatas jalan hingga titik sodetan. Jadi pengendara tidak akan dikenakan biaya lagi karena hitungannya masih dalam tol," terang Ricky.

Selain karena adanya arus mudik Lebaran, kata Ricky, rekayasa lalu lintas ini juga dilakukan karena di SS Cikunir sedang dilakukan pembangunan tiga proyek strategis nasional. Ketiganya itu yakni, Tol Japek Elevated, Light Rapid Transit (LRT) dan Kereta Cepat.

Terpopuler