Lazismu dan Komunitas Main Ke Museum Gelar Buka Bersama

Red: Dwi Murdaningsih

Jumat 24 May 2019 06:00 WIB

Anak-anak rumah belajar kebon bayam bermain bersama komunitas main ke museum. Foto: lazismu Anak-anak rumah belajar kebon bayam bermain bersama komunitas main ke museum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan pemukiman padat di bilangan Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara kedatangan kelompok anak-anak muda. Mereka adalah komunitas Main Ke Museum yang dimotori oleh Francisca Ratri.

Kehadiran komunitas Main Ke Museum tidak sendiri di lokasi padat penduduk itu yang berdekatan dengan taman BMW. Franciska bersama kawan-kawannya dari Karawang dan Semarang berkolaborasi dengan Lazismu menyemarakkan program Ramadhan Mencerahkan bersama anak-anak Rumah Belajar Kebon Bayam.

Anak-anak itu menyambut di Rumah Belajar Kebon Bayam yang diasuh Bapak Paul. Aula sederhana milik warga RT 10 RW 08, menjadi tempat kami semua berkumpul untuk belajar sambil bermain hingga jelang buka puasa bersama-sama (18/5).

Kakak Feri memandu anak-anak untuk berkreasi menggunakan Clay yang terbuat dari tepung maizena membentuk karakter sesuai yang diinginkan. Misalnya bentuk cabai, pisang, dan bentuk lainnya.

Selepas bermain karakter bentuk dengan Clay, Kakak Cahyo menambah suasana semakin gembira. Puluhan angklung menemani anak-anak Rumah Belajar Kebon Bayam untuk belajar bermain nada. Kakak Cahyo dengan sabar dan gembira membawakan lagu bersama dengan angklung diikuti lantunan anak-anak bernyanyi lagu Tayo dan lagu anak-anak.

Pengasuh Rumah Belajar Kebon Bayam, Paul turut bahagia. Anak-anak asuhnya yang mayoritas dari kalangan keluarga duafa terhibur hingga jelang buka puasa. “Saya selaku pengasuh mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan komunitas Main Ke Museum atas bantuannya memberikan doorprize, paket Alquran dan kaos serta takjil untuk buka puasa bersama.

Franciska dari Komunitas Main Ke Museum mengatakan, ini sudah tahun yang ketiga komunitas kami melaksanakan acara seperti ini. “Kali ini bersama Lazismu untuk kolaborasi memberikan yang terbaik untuk anak-anak yang terpinggirkan di Jakarta,” katanya.

Kami bersama kawan-kawan sangat bahagia. “Melihat adik-adik Rumah Belajar Kebon Bayam bergembira semua menikmati ramadhan,” ujar dia.

Hal senada dikatakan Nazhori Author selaku PR Manager Lazismu. Dia sangat berterima kasih dengan Komunitas Main Ke Museum. Lazismu ingin Ramadhan kali ini mencerahkan bagi siapa saja.

“Mencerahkan untuk mereka-mereka yang terlibat untuk berbagi terhadap sesama,” kata dia.

Lokasi ini tepat sasaran untuk para penerima manfaat program Ramadhan Mencerahkan Lazismu. Meski berada di Utara Jakarta, kata Author, kondisinya begitu memperihatinkan. Apalagi dekat dari lintasan kereta api, dengan kondisi rumah yang padat dan saling berdekatan.     

Adik-adik di sini harus bergembira. “Meski impitan ekonomi begitu kuat dirasakan, semangat belajar adik-adik di sini begitu kuat untuk maju,” ucapnya.

Terpopuler