Ribuan Pembatas Dipasang untuk Penutupan U-turn di Karawang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih

Kamis 23 May 2019 15:01 WIB

Petugas dari Satuan Lalu lintas Polres Karawang dibantu dari Dinas Perhubungan Karawang, sedang menutup putaran kendaraan (u-turn) di jalan nasional Tanjungpura-Cikampek, dengan menggunakan alat pembatas jalan, Kamis (23/5). Foto: dok. Dishub Karawang Petugas dari Satuan Lalu lintas Polres Karawang dibantu dari Dinas Perhubungan Karawang, sedang menutup putaran kendaraan (u-turn) di jalan nasional Tanjungpura-Cikampek, dengan menggunakan alat pembatas jalan, Kamis (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG --Jajaran Satuan Lalu lintas Polres Karawang, akan menutup 85 perputaran kendaraan (u-turn) yang ada di wilayah itu. Penutupan u-turn ini dilakukan secara bertahap, mulai Rabu (22/5) kemarin sampai 29 Mei mendatang. Penutupan u-turn ini, tujuannya untuk memerlancar arus lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran 2019.

Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana, mengatakan, 85 putaran kendaraan yang ditutup itu tersebar di jalur nasional mulai dari Tanjungpura sampai pantura, tepatnya perbatasan Karawang-Subang. Meskipun mayoritas putaran ini ditutup, ada juga u-turn yang tetap dibuka. Jumlahnya, mencapai tujuh titik u-turn yang dibuka.

Baca Juga

"U-turn yang dibuka ini, yaitu Bunderan Kepuh, Bunderan Charles, Bunderan Masari, Bunderan Pancawati, Bunderan Dipo Pertamina, dan dua titik putar balik di Kecamatan Jatisari," ujar Bariu, kepada Republika.co.id, Kamis (23/5).

Penutupan putaran ini, akan dilakukan bertahap. Targetnya, harus sudah selesai dalam kurun waktu delapan hari kedepan. Atau, sebelum H-7 lebaran.

Untuk menutup putaran kendaraan ini, lanjut Bariu, pihaknya menggunakan sejumlah peralatan pembatas jalan. Yakni, 117 unit water barier. Sebanyak 310 unit traffic cone, 40 railing. Lalu, 3.720 tolo-tolo, 160 barier beton. Serta 30 buah rambu portable. Jadi, totalnya ada 4.377 pembatas jalan, yang digunakan untuk menutup 85 putaran tersebut.

"Kami menghimbau kepada masyarakat ataupun pemudik, untuk tidak membuka alat-alat yang dipasang petugas untuk menutup u-turn tersebut," ujarnya.

Karena, selain untuk memerlancar arus lalu lintas, penutupan putaran kendaraan juga tujuannya untuk meningkatkan keselamatan pengendara. Sebab, u-turn menjadi salah satu penyumbang kemacetan.

Sementara itu, Penjabat Sekda Karawang, Samsuri, mengatakan, pemkab menargetkan semua sarana dan prasarana, serta fasilitas yang berkaitan dengan arus mudik selesai dipasang pada H-10 lebaran. Mulai dari perbaikan kerusakan jalan, pemasangan penerangan jalan, sampai fasilitas kesehatan.

"Kami di Karawang, ingin berkontribusi terhadap keamanan, kelancaran serta keselamatan pemudik," ujarnya.