REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sambut arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, manajemen Alfamart menyiapkan beberapa fasilitas tambahan. Ini dilakukan guna membantu masyarakat yang akan melaksanakan mudik di kampung halamannya.

Di wilayah kerja branch (Cabang) Semarang, fasilitas tambahan bagi pemudik ini disiapkan di toko-toko yang berada di jalur utama mudik maupun daerah-daerah tujuan mudik dan tujuan wisata, seperti di Kabupaten Pemalang, Batang termasuk Kabupaten Semarang.

Branch Manager Semarang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Mulyanto Rayhan, mengatakan kepadatan arus lalu lintas pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 1440 Hijriah nanti, sebagian memang sudah terbagi dengan dioperasionalkannya jalan tol Trans Jawa. Kendati begitu, ia meyakini animo masyarakat untuk mudik menggunakan sepeda motor masih sangat tinggi, sehingga jalur utama mudik di jalan nasional diprediksi masih tetap ramai oleh pemudik yang meggunakan sepeda motor.

Sehingga beberapa titik di jalur utama ini bakal menjadi daerah transit atau perlintasan para mudik. “Guna membantu para pemudik, di beberapa toko kita siapkan tempat peristirahatan berupa tenda yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk melepas lelah,” ungkapnya, Kamis (23/5).

Misalnya, lanjut Mulyanto, di jalur pantura mulai Pemalang hingga Kota Semarang dan juga wilayah Kabupaten Semarang. Selain tenda peristirahatan beberapa fasilitas kebutuha para pemudik juga ditambah seperti fasilitas ngopi dan sebagainya.

Di beberapa titik toko juga ada yang dikerjasamakan dengan supplier, khususnya di titik yang memiliki area parkir relative lebih luas dan memadai, seperti toko yang berada di Jalur Pantura Jawa Tengah. “Sehingga nantinya ada SPG dan tim Merchandiser Display (MD) kita yang akan membantu membantu memudahkan layana kepada para pemudik,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, terkait dengan kesiapan lainnya, penambahan stok dari rata- rata normal sudah pasti dilakukan. Bahkan untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah kali ini penambahan stok mencapai 20 persen, dibandingkan stok biasa.

Omzet sudah pasti juga meningkat, karena bayak toko-toko yang berada di jalur utama mudik, tempat tujuan mudik dan bahkan di tempat-tempat wisata tujuan liburan.

Khusus di area branch Semarang, lokasi tersebut ada di Kabupaten Pemalang, Batang, Kendal dan Kabupaten Semarang. Bahkan penambahan stok, saat ini sudah bisa terlihat di toko-toko yang sudah banyak dipenuhi barang- barang persediaan agar pada saat peak sales, tidak sampai kehabisan stok.

Ia mengakui, belajar dari pengalaman arus mudik dan arus balik sebelumnya memang sempat ‘kecolongan’ di inventory (persediaan), sehingga harus rela kehilangan beberapa omzet,” akunya.

“Orang mudik mau ngopi saja, kita kehabisan stok, atau kalau kopinya masih kita kehabisan air. Makanya, menyambut arus mudik dan arus balik sekarang ini kita persiapkan lebih baik lagi,” tegasnya.

Khusus penambahan stok, lanjut Mulyanto memang ada beberapa item produk di luar produk reguler. Khususnya untk produk seperti biskuit, sirop, kurma, sarung, cuisine (panic sayur) dan lainnya.

“Kalau hari biasa bukan sesi Ramadhan penambahan produk- produk ini tidak ada. Tetapi khusus menyambut Lebaran kita tambah untuk memenuhi peningkatan permintaaan dari masyarakat,” lanjutnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00