Massa Aksi dan Polisi Buka Puasa Bersama di Belakang Sarinah

Red: Bayu Hermawan

Rabu 22 May 2019 20:08 WIB

Demonstran menunaikan salat ashar saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso Demonstran menunaikan salat ashar saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi penolak hasil rekapitulasi Pemilu 209 dan polisi yang menjaga keamanan Bawaslu melakukan buka puasa bersama di halaman gedung Sarinah, Jakarta, pada Rabu (22/5). Selain berbuka puasa bersama, massa dan polisi juga melakukan sholat magrib berjamaah.

Meski mereka berbuka dalam kelompoknya masing-masing dan tidak saling berbaur, namun tidak ada tampak ketegangan di antar keduanya. Beberapa kali terlihat massa aksi dan polisi saling menyapa hangat saat berbuka. "selamat berbuka pak," ujar salah satu peserte aksi. Polisi pun membalas sapaan itu, "terimakasih bu".

Baca Juga

Di depan Bawaslu, massa aksi dan polisi juga berbuka puasa namun disekat dengan kawat berduri. Sebagian peserta aksi membawa bekal berupa makanan kecil, ada juga pihak yang membagikan makanan gratis kepada mereka.

Ratusan personel TNI juga membagikan makanan dan air mineral kepada para peserta aksi unjuk rasa 22 Mei. Selesai berbuka puasa mereka melakukan sholat jamaah bersama.

Sampai saat ini massa aksi belum membubarkan diri. Gesekan antara massa aksi dan petugas keamanan sempat terjadi, namun bisa segera diredam oleh kedua belah pihak. Pihak keamanan masih memberikan toleransi hingga selesai shalat tarawih, untuk massa aksi berada di depan gedung Bawaslu. Pihak keamanan berharap massa membubarkan diri dengan tertib, karena batas waktu melakukan aksi unjuk rasa telah berakhir.