REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani penyeberangan mudik pada Lebaran Idul Fitri 1440 H. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi bahkan mengatakan pada musim tahun ini terdapat dua lintasan penyeberangan yang harus dilayani.

"Tahun ini bertambah dua menjadi sembilan lintasan yang akan dipantau secara nasional," kata Ira, Selasa (22/5).

Dua tambahan lintasan penyeberangan baru tersebut, yakni di Danau Toba dan Bira-Pamatata (Selayar). Tujuh lintasan penyeberangan lainnya, yaitu Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api (Bangka).

Ira menegaskan ASDP optimistis layanan penyeberangan selama periode Angkutan Lebaran 2019 dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan nyaman. Dia mengatakan ASDP siap melayani 4,67 juta pemudik dan 1,11 juta kendaraan di lintasan terpantau nasional selama periode mudik pada H-1 hingga H+7 Lebaran.

Dia memperkirakan arus mudik dan balik tahun ini diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang sehingga periode waktu libur juga lebih lama. Selain lancar, Ira mengatakan pemudik juga akan merasakan perjalanan yang lebih nyaman dengan adanya terminal dan kapal eksekutif ASDP di Merak dan Bakauheni.

"Puncak arus juga diperkirakan lebih terdistributif yang jatuh pada akhir pekan, yakni saat mudik mulai Jumat (31/5) hingga Ahad (2/6) dan puncak arus balik pada Sabtu (8/6) dan Ahad (9/6)," ujar Ira.

Secara nasional, kesiapan alat produksi Angkutan Lebaran 2019 juga memadai. Dia menegaskan ASDP akan memberikan pelayanan kepada pemudik dari 29 cabang, 35 pelabuhan, 229 lintasan, dan 150 unit kapal termasuk swasta.