Dishub: Ada 50 Titik Kemacetan Arus Mudik di Jabar

Red: Reiny Dwinanda

Rabu 22 May 2019 07:10 WIB

Kendaraan pemudik memadati ruas jalur Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6). Dishub Kabupaten Bandung memprediksi puncak arus mudik Nagreg terjadi pada H-2 atau Jumat (23/6). Foto: ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra Kendaraan pemudik memadati ruas jalur Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6). Dishub Kabupaten Bandung memprediksi puncak arus mudik Nagreg terjadi pada H-2 atau Jumat (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat ada sekitar 50 titik rawan kemacetan yang tersebar di sepanjang ruas jalan di wilayah itu. Ruas jalan tersebut biasanya digunakan pemudik saat akan pulang ke kampung halamannya.

"Jumlah titik kemacetan tersebut merupakan hasil pemetaan oleh petugas Dishub Jabar dalam rangka menyambut arus mudik dan arus balik Ramadhan 2019," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Hery Antasark dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema Arus Mudik 2018, di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Baca Juga

Ia menjelaskan, titik krusial kemacetan tersebut ada di wilayah jalur Pantai Utara Jabar, yakni terdapat 20 titik rawan macet yang diakibatkan aktivitas lokal seperti pasar tumpah.

"Selain itu di Jalur Pantura juga ada empat persimpangan yang sering macet," ujar dia.

Menurut Hery, untuk wilayah jalur tengah atau Bandung Raya titik kemacetan diperkirakan akan terpusat di wilayah Cileunyi, Nagrek, Limbangan, dan Malangbong.

"Untuk di jalur tengah ada 20 dari sejak Puncak, Cianjur, Sukabumi, masuk ke Bandung, Nagrek, Limbangan, Malangbong dan seterusnya," kata dia.

Hery mengungkapkan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik sampai 12 persen atau menjadi 18,2 juta orang. Ia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah supaya arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman, lebih baik dari tahun kemarin.

Menurut dia, untuk tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mencapai 14,9 juta orang. Sekitar 89 persen dari Jabodetabek di antaranya akan menuju ke arah Timur atau melewati dan ke Jabar dan sisanya sebanyak 11 persen ke arah Banten.

"Meskipun jumlah pemudik bertambah, diperkirakan arus lalu lintas akan lebih lancar karena Jalan Tol Trans Jawa sudah beroperasi seluruhnya tahun ini. Jalur pantura, jalur tengah, dan Selatan Jabar pun berkondisi baik dengan pengamanan yang baik," kata dia.

Terpopuler