REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM— Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk berbagai program santuan selama Ramadhan 1440 Hijriyah.

Ketua Baznas Kota Mataram, Mahsar Malacca, di Mataram, Selasa (21/5), mengatakan sasaran program santunan Ramadhan tetap dalam kerangka tiga program unggulan yakni Mataram Peduli, Mataram Sejahtera, Mataram Cerdas, Mataram Sehat, dan Mataram Takwa.

"Program santunan Ramadhan sudah mulai kita disalurkan pada pekan pertama Ramadhan adalah pemberian bantuan untuk marbot dan beasiswa bagi fakir miskin," katanya.

Sementara untuk program pemberian santuan kepada ratusan buruh sapu akan dilaksanakan pada Kamis (23/5), sedangkan santuan untuk fakir miskin direncanakan mulai didistribusi Rabu (22/5).

Menurutnya, jumlah fakir miskin yang akan mendapatkan santunan di Kota Mataram sekitar 7.500 orang. Mereka merupakan perwakilan dari 50 kelurahan yang ada di Kota Mataram. "Masing-masing mendapatkan santuan berupa uang tunai sebesar Rp 100 ribu per orang," katanya.

Pemberian santunan kepada fakir miskin merupakan salah satu progam Baznas Kota Mataram setiap  Ramadhan.

"Tujuannya, agar masyarakat miskin ikut menikmati dan merasakan kebahagiaan menyambut hari kemenangan, karenanya santunan ini bersifat konsumtif," katanya.

Dia menjelaskan pendistribusian santuan dilaksanakaan melalui kelurahan agar lebih terkoordinasi mengingat data fakir miskin yang menjadi sasaran ini berasal dari masing-masing kelurahan.

Mahsar mengatakan, anggaran pemberian santuan itu bersumber dari zakat, infak dan sedekah (ZIS) aparatur sipil negara (ASN) muslim lingkup Pemerintah Kota Mataram yang terhimpun melalui Baznas. "Jadi sasarannya adalah fakir miskin Muslim, sebab dana ini bersumber dari ZIS," katanya.

Mantan Sekda Kota Mataram ini mengatakan, selain pemberian santuan kepada fakir miskin, dalam Ramadhan ini Baznas Kota Mataram juga akan menyerahkan bantuan melalui beberapa program.

Bantuan itu antara lain bantuan ke panti asuhan, guru ngaji, penjaga sekolah, mualaf, sopir, penjaga malam serta kepada para buruh sapu atau pasukan kuning di Kota Mataram.

"Besaran bantuan bervariasi, prinsipnya total bantuan yang akan disalurkan selama bulan Ramadhan sebesar Rp 2 miliar," katanya.