REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Sekdaprov Sumbar Luhur Budianda mengatakan perantau Sumbar akan mudik bersama dengan ribuan mobil. Sampai saat ini, pihaknya baru menerima laporan 15 organisasi perantau Sumbar akan mudik bersama atau Pulang Basamo.

"Sampai dua pekan Ramadhan ini baru 15 organisasi perantau Minang yang melaporkan ke kami akan pulang basamo. Ini akan berkembang terus sampai hari H. Yang pasti ada ribuan mobil nanti," kata Budianda di Kantornya, Selasa (21/5).

Tapi untuk keseluruhan jumlah perantau Sumbar yang akan mudik tahun ini menurut laporan yang diterima Biro Rantau Sumbar ini, akan ada penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 30 persen. Penyebabnya kata dia tak lain karena harga tiket pesawat yang masih mahal. Sehingga banyak perantau Sumbar yang mengurungkan niatnya pulang kampung.

"Datanya masih kita kumpulkan. Tapi perkiraan kami menurun 30 persen," ujar Budianda.

Tapi Pemprov, kata Budianda, berharap kehadiran para perantau di kampung halaman selama libur lebaran ini dapat memberikan manfaat buat daerah Sumbar. Selain mengambil makna silaturahim dengan sanak famili, musim mudik juga kesempatan buat daerah untuk meningkatkan pendapatan terutama perekonomian di sektor UMKM.

Budianda menyebut masyarakat di kampung halaman juga akan menyiapkan serangkaian acara baik dari Pemprov maupun dari pemerintah kabupaten kota untuk menyambut kedatangan para perantau. Supaya suasana keakrban dalam momen Idul Fitri ini menurut dia lebih semarak dengan penuh keakraban.