REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelaksanaan tarawih di Masjid Nurul Huda Demangan, Sambil, Boyolali, Jawa Tengah tak seperti biasanya. Sebab selain melaksanakan shalat, jamaah juga diajak untuk mengenal lebih dekat tentang kondisi Palestina terkini.   

Shalat tarawih pun dipimpin langsung ulama asal Palestina yakni Syekh Jamal Ahmad Ismail Qozair. Usai pelaksanaan tarawih, jamaah dipertontonkan video singkat tentang kondisi Palestina terkini. Dalam kesempatan itu, Syekh Jamal juga memotivasi jamaah untuk memperbanyak bacaan dan hafalan Alquran pada bulan suci Ramadhan.  

Menariknya lagi jamaah antusias saat dilakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu warga Palestina. 

Penggalangan dana itu dilakukan kerjasama diantara Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Huda Demangan bekerjasama dengan lembaga filantropi Solo Peduli. Dari hasil penggalangan dana tersebut terkumpul donasi sebanyak Rp 13 juta.  

Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, Abdul Jalil, menyampaikan terimakasih atas dukungan berbagai pihak termasuk Solo Peduli yang telah memfasilitasi jamaah sehingga bisa menyalurkan donasinya untuk warga Palestina. Dia menyampaikan dukanya terhadap nasib warga Palestina yang masih dalam tekanan Israel. 

“Selama ini kami bingung mau menyalurkan dana kemanusiaan Palestina melalui siapa, Alhamdulillah Solo Peduli datang dan memfasilitasi kami untuk menyalurkan dananya untuk mereka dan mendatangkan syekh dari Palestina,” kata Abdul Jalil seperti rilis humas  Solo Peduli yang diterima Republika,co.id pada Selasa (21/5).

Perwakilan Solo Peduli, Mufid sangat mengapresiasi para jamaah yang khusuk mendengarkan pengarahan dari Syekh Jihad  Ahmad Ismail Qozair.  “Kami mengucapkan terimakasih kepada para jamaah yang telah menitipkan donasinya melalui Solo Peduli,” kata Mufid. Andrian Saputra