REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu warga yang ingin mencari busana muslim yang akan dikenakan saat hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah atau sebagai bingkisan.

Meskipun busana muslim dapat dengan mudah ditemui di toko-toko daring, namun kenyataannya masyarakat lebih suka berbelanja langsung untuk memilih busana muslim mulai dari kerudung, gamis, baju koko, dan lain sebagainya. "Toko daring tidak berpengaruh sama pembeli. Ini lihat aja tetap ramai?" ujar Sari, penjual baju koko di Pasar Tanah Abang Blok B saat ditemui disela-sela kesibukannya melayani pembeli, Senin (20/5).

Sari juga mengatakan pembeli kebanyakan lebih suka langsung membeli ke toko daripada di toko daring." Kalo datang sendiri kan bisa tahu bahannya seperti apa, modelnya cocok atau tidak," ujarnya.

Sama dengan Sari, Wati seorang penjual pakaian muslim mengatakan toko daring sama sekali tidak mempengaruhi jumlah pembeli yang datang ke Pasar Tanah Abang. "Sama sekali tidak terpengaruh. Pembeli masih ramai, apalagi mau Lebaran," kata Wati.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang makin dipenuhi oleh pembeli yang hendak membeli baju untuk merayakan Lebaran. Menurut Ika, pengunjung bahkan telah memadati Pasar Tanah Abang sejak awal Ramadhan.

"Seminggu sebelum puasa belum ramai, namun begitu sudah masuk bulan puasa baru ramai pada mencari baju Lebaran. Apalagi kalau datang akhir pekan semakin padat," kata Ika.