REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dar El Ber Society melalui Kedutaan Uni Emirat Arab di Jakarta kembali membagikan zakat fitrah kepada kaum dhuafa pada Senin (20/5) di Masjid Istiqlal.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Badan Pelaksana Pengelola (BPPM) Masjid Istiqlal dengan Kedutaan Uni Emirat Arab. 

Mewakili Ketua BPPM Istiqlal Jakarta, H Bukhori Sail Attahiry, sangat berterimakasih atas kepedulian yang mulia Duta Besar Uni Emirat Arab atas komitmenya untuk terus membangun sinergi kedua belah negara tidak hanya program iftar tetapi juga program program lain kedepan.

Atas nama Duta Besar Uni Emirat Arab, Abdullah al-Ka’by yang didampingi Adel Abdel Maqued dalam sambutannya, mengatakan Uni Emirat Arab sudah cukup lama menjalin kerjasama dengan Masjid Istiqlal. 

Salah satunya dalam hal program iftar bagi ribuan jamaah yang setiap hari berbuka puasa di Masjid Istiqlal. Bahkan tahun ini jumlah bantuan ditambah dengan zakat fitrah yang berasal dari Dar Al Ber Society Uni Emirat Arab. 

Perwakilan Masjid Istiqlal Jakarta dan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab dalam penyaluran zakat fitrah untuk dhuafa, Senin (20/5).

Al-Ka’by menambahkan program sosial seperti program iftar, pembagian zakat fitrah, dan bingkisan lebaran anak yatim akan terus dilanjutkan. “Tak hanya negara Indonesia tetapi negara–negara lain yang membutuhkan,” kata dia. 

Koordinator kerjasama program, Hayyin Muhdlor, menuturkan kerjasama yang baik memang harus dibangun dengan saling menjaga kepercayaan. Sebab Masjid Istiqlal setiap tahun selalu mengadakan 17 Program Amaliyah Ramadhan, di antaranya buka puasa bersama secara gratis yang dihadiri kurang lebih 4.000-7.000  jamaah setiap harinya. 

“Oleh kerena itu Masjid Istiqlal selalu membuka pintu kepada pihak manapun untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tak terkecuali Kedutaan Uni Emirat Arab,” kata dia.