Kementerian ESDM Kawal Pasokan BBM dan Listrik Selama Mudik

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Hasanul Rizqa

Senin 20 May 2019 19:18 WIB

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana Foto: Republika/ Wihdan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengamankan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), gas, listrik, serta antisipasi kebencanaan geologi di seluruh Indonesia, Kementerian ESDM membentuk Posko Nasional. Posko di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan ini juga dibentuk untuk merespons musim mudik terutama menjelang Idul Fitri tahun ini.

"Tim Posko Nasional Sektor ESDM siap bertugas mulai besok, 21 Mei 2019 dan bertugas selama 30 hari ke depan untuk mengawal pasokan BBM, LPG, listrik dan antisipasi kebencanaan geologi," ungkap Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana saat berbicara di Forum Medan Merdeka 9 (FMB9) bertema "Mudik Aman dan Lancar", Jakarta, Senin (20/5).

Baca Juga

Rida menyebut, ketahanan stok berbagai jenis BBM pada masa posko di atas 20 hari, sementara untuk Avtur ketahanannya hingga 48 hari untuk mengantisipasi penerbangan tambahan.

"Stok BBM pada periode mudik lebaran dipastikan aman. Petugas juga siap mendistribusikan BBM ke titik-titik macet dengan kendaraan bermotor, per kaleng 10 liter-an," tegasnya.

Pasokan listrik pada libur lebaran juga dipastikan aman, mengingat beban yang lebih rendah daripada hari biasa.

"Biasanya jelang lebaran makin aman, pabrik tutup, kantor tutup. Meski demikian karena cuaca belum kondusif, kami tetap mengantisipasi apabila terjadi gangguan," ujar Rida. Apabila ada gangguan, lanjutnya, dapat menghubungi layanan PLN 123 atau Call Center Kementerian ESDM 136.

Ia juga menuturkan bahwa Posko juga memantau kesiagaan bencana geologi, khususnya gunung berapi yang berstatus AWAS dan SIAGA, agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan Idul Fitri dengan tenang.

Selain narasumber dari Kementerian ESDM, hadir sebagai narasumber pada acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sugiyartanto, Kabag Operasi Korlantas Polri Kombespol Benjamin, dan Anggita Wijayanto perwakilan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Terpopuler