REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- PLN bersama PTPN 1 dan Adhi Karya menggelar Safari Ramadan 1440 Hijriah di Aceh. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara BUMN Hadir untuk Negeri.
"Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan bukti nyata kehadiran BUMN Hadir untuk Negeri dalam rangka meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat kurang mampu di Provinsi Aceh," ungkap General Manager UIW Aceh, Jefri Rosiadi, saat mengikuti buka bersama dan penyerahan santunan kepada anak yatim, Kamis (16/5/2019) lalu.
Kementerian BUMN, jelas Jefri, tahun ini menunjuk PLN UIW Aceh sebagai PIC kegiatan dan co-PIC adalah PTPN 1 dan Adhi Karya. Kegiatan difokuskan di Provinsi Aceh.
Kegiatan Safari Ramadan yang terdiri dari penyerahan santunan dan bingkisan untuk 1.000 orang anak yatim, bantuan sarana ibadah dan pesantren, bantuan pembagian Alquran, serta bantuan kebutuhan dasar. Khusus kebutuhan dasar, berupa bantuan elektrifikasi, MCK, penyediaan sarana air bersih rumah karyawan dan masyarakat sekitar, beasiswa tingkat SD, SMP, dan SMA. Ada juga kegiatan pasar murah 1.000 paket.
Selain kegiatan Safari Ramadan, kata Jefri, program BUMN Hadir untuk Negeri Tahun 2019 lainnya adalah Siswa Mengenal Nusantara. Daerah prioritas utama pemberian bantuan berada di Gampong Lambleut, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Aceh.
"Untuk pemberian bantuan Safari Ramadan dan bantuan kebutuhan dasar, kita serahkan hari ini kepada para penerima bantuan," ujar Jefri.
Executive Vice President Konstruksi Operasi Regional PT PLN (Persero) Adi Lumakso menyatakan, BUMN Hadir untuk Negeri bertujuan menciptakan kondisi dan mendorong agar BUMN di Indonesia dapat memberikan sumbangan yang terbaik bagi negeri dan rakyat Indonesia. Ini juga bagian dari komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia.
"Rangkaian kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri juga diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Peringatan 21 Tahun Kementerian BUMN," ujar Adi.
Menurut Adi, peran BUMN sebagai motor penggerak agen pembangunan. Seluruh BUMN secara berkesinambungan mengambil langkah untuk mewujudkan Nawa Cita. Ini diwujudkan dalam bentuk pendapatan dan kontribusi pajaknya yang besar kepada negara. BUMN yang untung dan sehat dapat memberikan pemasukan kas negara. Namun, BUMN juga berkewajiban menyisihkan sebagian keuntungan dalam bentuk pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 2,0 persen dari keuntungan perusahaan.
PLN menganggarkan dana CSR sebesar Rp 2,0 miliar di Aceh. Dana ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi warga penerima bantuan yang berada di sekitar instalasi perusahaan.